Izal, uda zal and Candra, Ican
(2018)
PRAKTEK JUAL BELI HASIL BUMI PARA TAUKE DAN PEMILIK HASIL BUMI DI PASAR BASO AGAM DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM.
Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Full text not available from this repository.
Abstract
Skripsi ini berjudul “PRAKTEK JUAL BELI HASIL BUMI PARA TAUKE DAN PEMILIK HASIL BUMI DI PASAR BASO AGAM DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM”. Disusun oleh MUHAMMAD ALI AKBAR NIM 1313030546 pada Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Dilatar belakangi oleh praktek jual beli hasil bumi di pasar Baso Agam dengan para tauke dan pemilik hasil bumi, dimana para tauke di pasar Baso sedang mencari pemilik hasil bumi untuk di jual hasilnya kepada tauke di pasar Baso. Para tauke dalam transaksi jual belinya oleh pemillik hasil bumi sangat merugikan kepada pihak pemilik hasil bumi. Dalam sistem tawar menawar pihak tauke mencari untung besar dengan cara bermain dengan harga. Harga yang di cari oleh tauke harga murah dan khualitasnya bagus, karena itu tujuan utama tauke tersebut, pihak tauke akan menjualnya lagi. Cara tauke mendapatkan barang murah dengan merendahkan barang pemilik hasil bumi dan sistem pelayanan tauke di pasar Baso kurang baik dengan pemilik hasil bumi. Sedangkan syariat Islam mengajarkan dalam memperoleh keuntungan dalam transaksi jual beli di pasar dengan cara mencari jalan yang benar dan tidak menyakiti perasaan pemilik hasil bumi. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut timbul masalah pokok yang hendak diteliti dalam skripsi ini yaitu bagaimana praktek jual beli hasil bumi para tauke di pasar Baso Agam ditinjau etika bisnis Islam. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis melakukan peneltian field research yaitu penelitian lapangan dengan teknik wawancara yaitu wawancara yang penulis lakukan dengan orang yang melakukan transaksi jual beli hasil bumi di pasar Baso Agam diantaranya para tauke, pemilik hasil bumi dan pengawas pasar Baso Agam. Untuk mendukung penelitian ini maka penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan suatu keadaan dan menganalisisnya sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh tentang praktek jual beli hasil bumi para tauke mencari barang dagangan dan menanti masyarakat kampung yang membawa hasil bumi ke pasar Baso. Dimana para tauke mencari barang yang berkualitas bagus dan murah dari pemilik hasil bumi. Namun perilaku tauke dalam tawar menawar kepada pemilik hasil bumi sangat tidak baik, sehingga pihak pemilik hasil bumi sangat di rugikan sekali atas perilaku pihak tauke. Mereka melakukan tindakan bermain harga murah dalam tawar menawar dengan cara merendahkan khualitas barang hasil bumi, suka berbohong dengan harga pasaran, mereka menawar barang yang ditawar orang lain dan mencari kesalahan dengan sistem waktu. Maka dapat disimpulkan bahwa praktek jual beli hasil bumi yang dilakukan para tauke terhadap pemilik hasil bumi adalah tidak sesuai dengan etika bisnis Islam, karena tidak ada nilai kejujuran dan keadilan.
Available Versions of this Item
Actions (login required)
 |
View Item |
