Makna Isti'anah Kepada Allah Dalam Tafsir Al-Mishbah

Ikhlas, Al (2023) Makna Isti'anah Kepada Allah Dalam Tafsir Al-Mishbah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) SKRIPSI MAKNA ISTI'ANAH Cover 1-15.pdf - Published Version Download (552kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (BAB III) BAB III1.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (BAB V dan daftar pustaka) BAB V-PUSTAKA - Copy.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (Fulltext) SKRIPSI MAKNA ISTI'ANAH FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Isti’anah adalah meminta atau memohon pertolongan. Penelitian ini dilakukan karena kondisi manusia yang lemah dan sangat membutuhkan pertolongan (isti’anah) Allah. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menghimbau umat untuk selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah dan sangat melarang keras meminta pertolongan kepada selain Allah atau syirik. M. Quraish Shihab merupakan ulama kontemporer yang sangat berpengaruh di dunia tafsir. M. Quraish Shihab menuangkan pemikirannya lewat karya-karya yang diterbitkan seperti Tafsir Al-Mishbah yang disusun dalam 15 jilid, dengan menggunakan metode tahlili (analisis) dengan corak adabi ijtima’i. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana makna isti’anah kepada Allah menurut M. Quraish Shihab dan cara meminta pertolongan (isti’anah) Allah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan (library research). Sumber primer dalam penelitian ini adalah Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab. Data yang didapat dalam penelitian ini penulis kumpulkan dengan menggunakan metode maudhu’i, (tematik) adapun teknis analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analisis Hasil penelitian ini yaitu yang pertama makna isti’anah menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah yaitu permohonan bantuan kepada Allah adalah memohon agar Allah mempermudah apa yang tidak mampu diraih oleh yang meminta dengan upaya sendiri. M. Quraish Shihab menjelaskan makna isti’anah sangat mendalam bukan hanya pertolongan Allah yang berada dalam lingkup sebab akibat (sunnatullah) tetapi juga diluar lingkup sebab akibat yaitu inayatullah. Kedua, cara meminta pertolongan (isti’anah) kepada Allah dalam Tafsir Al-Mishbah yaitu dengan ibadah, sabar dan shalat, dan tolong menolong sesama manusia. Kata Kunci: Isti’anah, M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah.

Actions (login required)

View Item