Tradisi Japuik Anggun-Anggun Di Kenagarian Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Di Tinjau Dari Perspektif ‘Urf”

Refitri, Aza (2022) Tradisi Japuik Anggun-Anggun Di Kenagarian Talang Maur Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Di Tinjau Dari Perspektif ‘Urf”. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover)
Aza Refitri_1713010099_Cover, dll - Aza Refitri.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
Aza Refitri_1713010099_Bab I - Aza Refitri.pdf - Published Version

Download (624kB)
[img] Text (Bab III)
Aza Refitri_1713010099_Bab III - Aza Refitri.pdf - Published Version

Download (827kB)
[img] Text (Bab V)
Aza Refitri_1713010099_Bab V - Aza Refitri.pdf - Published Version

Download (922kB)
[img] Text (Full Text)
Aza Refitri_1713010099_Fulltext - Aza Refitri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Latar belakang penulisan skripsi ini adalah adanya sebuah tradisi yang mengatur untuk menceraikan secara adat terhadap pasangan yang cerai mati. Secara adat janda yang cerai mati terlebih dahulu menjalani japuik anggun-anggun sebelum menikah dengan laki-laki baru. Pertanyaan penelitian ini adalah: (1) Apa faktor penyebab tradisi japuik anggun-anggundi Kenagarian Talang Maur (2) Apa nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan japuik anggun-anggun di Kenagarian Talang Maur (3)Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap japuik anggun-anggun di Kenagarian Talang Maur. Untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas dilakukan penelitian lapangan (field research), dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan: (1) Faktor penyebab tradisi japuik anggun-anggun di Kenagarian Talang Maur adalah kebiasaanbagi masyarakat Nagari Talang Maur membawa harta kaum untukmencukupi kebutuhan hidup rumah tangganya. Berdasarkan kebiasaan inimaka diadakannya tradisi japuik anggun-anggun sebagai sarana untukmenyelesaikan segala perkara-perkara masalah perkawinan antara pasangansuami istri tersebut, apalagi masalah yang berkaitan dengan harta bawaan,agar tidak terjadinya masalah yang berkepanjangan dikemudian hari.memastikan status hubungan kedua belah pihak pasangan suami istri yangcerai mati (2) Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi japuik anggun-anggun adalah menjaga hubungan keluarga antara bahwa pihak keluarga laki-laki dan pihak keluarga perempuan, musyarawarah danmufakat antara kedua belah pihak keluarga (3) Tradisi japuik anggun-anggunmerupakan tradisi yang termasuk dalam ‘urf shahih, karena dalampelaksanaan tradisi tersebut tidak terdapat sesuatu perbuatan yang menyimpang dan juga tidak menyalahi dasar-dasar ajaran agama Islam dandi dalamnya juga terkandung maslahat bagi yang melakukannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: U Umum (General) > Sejarah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 07 Feb 2024 07:13
Last Modified: 07 Feb 2024 07:13
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14366

Actions (login required)

View Item View Item