Penafsiran M. Quraish Shihab Tentang Ayat-Ayat Naṣībun Dalam Tafsir Al-Miṣbah

Ridwan, Muhammad (2023) Penafsiran M. Quraish Shihab Tentang Ayat-Ayat Naṣībun Dalam Tafsir Al-Miṣbah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Muhammad Ridwan Cover -1-15.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) MUHAMMAD RIDWAN. NIM. 1915020113. BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) MUHAMMAD RIDWAN. NIM. 1915020113. BAB III.pdf - Published Version Download (731kB)
	Text (BAB V & DAFYTAR PUSTAKA) MUHAMMAD RIDWAN. NIM. 19150201113. BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text (Fulltext) Muhammad Ridwan Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang penafsiran kata naṣībun menurut M. Quraish Shihab dalam kitab Tafsirnya yang berjudul al-Miṣbah. Kata naṣībun ( نصيب ) mengandung beberapa pengertian, diantaranya إقامة الشىئ ( menegakan sesuatu ), seperti نصبت الرمح ( saya menegakkan tombak), kemudian juga bermakna bagian, seperti نصيب مماكسبوا ( mendapat bagian dari apa yang mereka usahakan). Penulis meneliti dalam kitab Tafsir al-Miṣbah dan menemukan derivasi kata naṣībun dan memiliki makna berbeda sehingga menarik untuk diteliti lebih dalam bagaimana makna dari masing-masing ayat naṣībun dan bagaimana hukum dan hikmah yang terkandung di dalam nya. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konteks makna-makna lain dari kata naṣībun pada ayat yang berbeda dan mengetahui hukum dan makna dari ayat naṣībun dalam ayat yang berbeda tersebut. Penulis menjelaskan perbedaan makna kata naṣībun sembari juga menjelaskan ayat-ayat dan surah-surah yang terdapat kata naṣībun, kemudian mengklsifikasikanya sesuai dengan makna-makna yang terdapat dalam Tafsir al-Miṣbah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Reseach), yaitu peneliti melakukan langkah dengan cara mengumpulkan buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan tema yang dibahas yaitu kata naṣībun dalam Al-Qur’an. Dalam pendekatan, peneliti menggunakan pendekatan maudhu’i. Pengolahan data melalui interprestasi dan analisis data bersifat kualitatif, menarik kesimpulan dengan metode deduktif, sehingga dapat memperjelas gambaran umum tentang pendapat M. Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah tentang naṣībun. Hasil penelitian penulis terhadap makna-makna kata naṣībun dalam Tafsir al-Miṣbah yang merupakan sumber utama ini terdapat dua makna yang berbeda terkait kata naṣībun, yaitu; bagian, dan menegakkan sesuatu, sedangkan derivasinya ada tiga makna yaitu; kepayahan, berhala dan kelelahan. Kemudian penulis melakukan analisis terkait hubungan makna-makna naṣībun di atas. Penulis menemukan hukum-hukum dan hikmah makna-makna naṣībun yang mana pada dasarnya semua makna merupakan bagian dari sesuatu yang mesti ditegakkan dan tidak dapat dielakkan.

Actions (login required)

View Item