Safita, Rivani (2023) Ihdad Wanita Karir Perspektif Yusuf Al-Qaradhawi. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
COVER-DAFTAR ISI Rivani.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I MANTAP WATERMARK.pdf - Published Version Download (450kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III BUK FITRA WATERMARK.pdf - Published Version Download (378kB) |
|
Text (Bab V-Dapus)
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Fulltext)
SKRIPSI FULL TEXT Rivani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi karena ditemukannya pendapat yang berbeda dari salah seorang ulama kontemporer mengenai hukum ihdad yang awalnya wajib menurut syara'. Baginya hukum ihdad adalah boleh untuk tidak dilakukan oleh wanita yang ditinggal mati oleh suaminya. Rumusan masalah penelitian ini Bagaimana ihdad wanita karir perspektif Yusuf al-Qaradhawi ? Pertanyaan penelitian ini ; 1) Bagaimana pendapat Yusuf al-Qardhawi tentang wanita karir dalam menjalani ihdad ? 2) Apakah dalil hukum yang digunakan Yusuf al-Qaradhawi dalam membolehkan wanita karir untuk tidak ber-ihdad ? Tujuan penelitian ini ; 1) Untuk mengetahui pendapat Yusuf al-Qaradhawi tentang wanita karir dalam menjalani ihdad 2) Untuk mengetahui dalil hukum yang digunakan Yusuf al-Qaradhawi dalam membolehkan wanita karir untuk tidak ber-ihdad. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang mengumpulkan data dan informasi dari kitab-kitab, buku-buku, jurnal serta artikel yang membahas tentang ihdad bagi wanita karir. Data primer yang bersumber dari Kitab-kitab Yusuf al-Qaradhawi. Data sekunder yang bersumber dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik mengumpulkan beberapa literatur untuk ditelaah bagian yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebagai alat dalam menganalisa mengenai ihdad bagi Wanita karir. Teknik analisis data menggunakan metode analisis konten analisis. Hasil penelitian ini ; 1) Pendapat Yusuf al-Qaradhawi tentang wanita karir dalam menjalani ihdad adalah boleh untuk tidak melakukan ihdad, apabila wanita tersebut benar-benar butuh terhadap pekerjaanya dan dalam keadaan darurat. Dengan syarat bahwa pekerjaanya tidak melanggar aturan syariat sebagai wanita muslimah, mematuhi adab wanita muslimah ketika keluar rumah, dan pekerjaannya tidak mengorbankan tugas dalam menjaga keluarga. 2) Dalil hukum yang digunakan Yusuf al-Qaradhawi dalam membolehkan wanita karir untuk tidak ber-ihdad adalah al-Quran surat al-Baqarah ayat 234, hadis Nabi tentang ihdad, serta ijtihad menggunakan ijtihad intiqai dengan beberapa syarat tertentu dan bahwa wanita yang ditinggal mati suaminya boleh untuk tidak melakukan ihdad dengan syarat tidak melanggar aturan syariat dan menjalani aktivitas sebagai wanita karir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ihdad, wanita karir, Yusuf Al-Qaradhawi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 08:41 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 08:41 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14333 |
Actions (login required)
View Item |