Ananlisis Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pespektif Model CIBEST QUADRANT Di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Rinda Pebriga, Exsa (2023) Ananlisis Tingkat Kesejahteraan Nelayan Pespektif Model CIBEST QUADRANT Di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (cover)
Cover Pebriga Exsa Rinda (1916010129).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I Pebriga Exsa Rinda (1916010129).pdf - Published Version

Download (518kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III Pebriga Exsa Rinda (1916010129).pdf - Published Version

Download (640kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V Pebriga Exsa Rinda (1916010129).pdf - Published Version

Download (527kB)
[img] Text (Full Text Pebriga Exsa Rinda (1916010129))
Pebriga Exsa Rinda (1916010129) Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kenagarian Carocok Anau Tarusan merupakan kawasan pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan yang kaya akan sumber daya kelautan, banyaknya hasil laut seharusnya mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Bagaimana Tingkat Kesejahteraan nelayan di kenagarian carocok Anau Kecamatan Koto XI Tarusan dengan menggunakan model Cibest Quadrant. CIBEST merupakan salah satu alat ukur kesejahteraan dan kemiskinan dari perspektif syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer, didapat 26 responden yang terpilih dari jumlah populasi. Dalam pengumpulan data, peneliti mengumpulkan data dengan cara mewawancara nelayan di Kenagarian Carocok Anau Tarusan. Hasil penelitian menemukan bahwa rumah tangga nelayan yang berada pada kuadran I (Kuadran Kesejahteraan) terdapat sebanyak 73,07%. Kondisi ini terjadi pada rumah tangga nelayan yang memiliki pendapatan yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan materil dan mampu menjalankan kewajibannya sebagai umat islam dengan baik serta mendapatkan pengetahuan agama dengan baik sehingga kebutuhan spiritualnya terpenuhi. Kemudian rumah tangga yang berada pada kuadran II (kemiskinan material) terdapat sebanyak 26,92% Hal ini terjadi pada rumah tangga nelayan yang memiliki pendapatan yang rendah yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, keterbatasan teknologi penangkapan dan pemasaran hasil yang tidak maksimal sehingga mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan akan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Rumah Tangga Nelayan yang berada di kuadrant III (Kemiskinan Spiritual) dan kuadrant IV(Kemiskinan Absolut) adalah sebanyak 0% hal tersebut di karenakan keseluruhan nelayan di kenagarian Carocok Anau 100% beragama Islam. Sebagai Muslim nelayan di kenagarian Carocok Anau masih menjalankan kewajibannya sebagai umat islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kesejateraan, Nelayan, Model Cibest
Subjects: U Umum (General) > Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Ruang Baca FEBI
Date Deposited: 27 Sep 2023 04:13
Last Modified: 06 Oct 2023 04:09
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14317

Actions (login required)

View Item View Item