Alkarim, Fadil (2023) KESADARAN HUKUM MASYARAKAT YANG MENGAJUKAN DISPENSASI KAWIN (Studi Kasus di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.
Text (Cover - Daftar Isi)
Cover - Daftar ISi..pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I FADIL ALKARIM.pdf - Published Version Download (393kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III FADIL ALKARIM.pdf - Published Version Download (392kB) |
|
Text (BAB V _ Daftar Pustaka)
BAB V - Daftar pustaka FADIL ALKARIM.pdf - Published Version Download (376kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT FADIL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengajukan dispensasi kawin sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang mensyaratkan batas minimal usia untuk menikah adalah 19 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesadaran hukum masyarakat Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengajukan dispensasi kawin?. Agar terfokus maka penelitian ini dirumuskan dalam tiga pertanyaan penelitian yaitu: pertama, apa faktor penyebab pengajuan dispensasi kawin oleh masyarakat Nagari Mungo?. Kedua, bagaimana kesadaran hukum masyarakat Nagari Mungo yang mengajukan dispensasi kawin?. Ketiga, bagaimana pandangan tokoh masyarakat terhadap banyaknya kasus dispensasi kawin di Nagari Mungo?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui berbagai literatur yang berkaitan dengan bahasan penelitian ini. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dirumuskan dalam bentuk kalimat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, pertama, pengajuan dispensasi kawin oleh masyarakat Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota disebabkan oleh lima faktor yaitu pendidikan, hamil di luar nikah, pacaran, ekonomi, dan pengetahuan tentang aturan pernikahan. Kedua, masyarakat Nagari Mungo Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki kesadaran hukum yang baik. Hal ini dibuktikan dengan kepatuhan mereka untuk mengajukan dispensasi kawin dan pemahaman mereka tentang manfaat dari perncatatan nikah. Ketiga, tokoh masyarakat yang ada di Nagari Mungo berpandangan bahwa pengajuan dispensasi kawin di Nagari Mungo disebabkan oleh alasan yang mendesak dan layak untuk dilakukan. Harapannya jumlah kasus dispensasi kawin di Nagari Mungo dapat diminimalisir. Kata Kunci : Kesadaran Hukum, Dispensasi kawin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesadaran Hukum, Dispensasi kawin |
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 06:49 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 04:00 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14261 |
Actions (login required)
View Item |