Sistem Pengupahan pada Pabrik Aroma Sanjai di Sei Cubadak Kenagarian Koto Tangah Batu Ampa Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Ditinjau dari Hukum Islam

Renoman, Anggun (2022) Sistem Pengupahan pada Pabrik Aroma Sanjai di Sei Cubadak Kenagarian Koto Tangah Batu Ampa Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Ditinjau dari Hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Anggun Renoman_ 1713030020_Cover Dll - Reifarma Amelia.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Anggun Renoman_ 1713030020_BAB 1 - Reifarma Amelia.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) Anggun Renoman_ 1713030020_BAB III - Reifarma Amelia.pdf - Published Version Download (946kB)
	Text (BAB V) Anggun Renoman_ 1713030020_BAB V-Daftar Pustaka - Reifarma Amelia.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Fulltext) Anggun Renoman_ 1713030020_Fulltext - Reifarma Amelia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi olehperbedaan sistem pengupahan antara pekerja laki-laki dengan pekerjaperempuan pada Pabrik Aroma Sanjai. Pekerja perempuan merasa tidak adildengan adanya perbedaan upah karena mereka merasa pekerjaanya cukupberat dan juga beresiko. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah 1).Bagaimana sistem pengupahan pada Pabrik Aroma Sanjai di Kenagarian KotoTangah Batu Ampa? 2). Mengapa terjadi perbedaan upah antara pekerja laki-laki dan pekerja perempuan pada Pabrik Aroma Sanjai di Kenagarian KotoTangah Batu Ampa? 3) Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang perbedaanupah pekerja laki-laki dan perempuan pada Pabrik Aroma Sanjai diKenagarian Koto Tangah Batu Ampa? Metode penelitian yang digunakanadalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi danwawancara. Informan penelitian ini yaitu pemilik, pekerja laki-laki danpekerja perempuan. Data diolah dengan deskriptif kualitatif. Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa 1). Sistem pengupahanyang terdapat pada Pabrik Aroma Sanjai dibedakan antara pekerja laki-lakidengan perempuan. Pekerja laki-laki menerima upah sebesar Rp. 65.000.00perhari dan pekerja perempuan menerima upah sebesar Rp. 35.000.00perhari 2). Adapun faktor yang menjadi perbedaan pengupahan adalahpertama, argumen pemilik menjelaskan bahwa pekerjaan laki-laki lebih beratdaripada perempuan. Kedua, resiko pekerjaan laki-laki lebih besar daripadaperempuan. Ketiga, tanggung jawab laki-laki lebih besar untuk menafkahikeluarganya. Keempat, pekerja laki-laki lebih gesit dalam bekerja. 3). Sistempengupahan pada Pabrik Aroma Sanjai untuk prinsip keadilan dalam akadijarah yang dilakukan oleh pemilik dengan pekerjanya telah terpenuhi,karena memang pekerjaan dengan resiko yang besar akan mendapatkanimbalan yang besar pula. Akad ijarah yang dilakukan oleh pemilik PabrikAroma Sanjai dengan pekerjanya adalah Sah ditinjau dari hukum Islam.

Actions (login required)

View Item