Rahmi, Widiyatur (2023) KESADARAN HUKUM PELAKU KAWIN LARI TERHADAP ATURAN PERKAWINAN DIINDONESIA (Studi Kasus di Kenagarian Koto Ranah Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.
Text (COVER, PENGESAHAN, PERSETUJUAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI)
Widiyatur Rahmi NIM 1913010104 ( cover, Pengesahan, Persetujuan, kata pengantar dan daftar isi ).pdf - Published Version Download (672kB) |
|
Text (BAB 1)
Widiyatur Rahmi NIM 1913010104 ( BAB 1 ).pdf - Published Version Download (311kB) |
|
Text (BAB 3)
Widiyatur Rahmi NIM 1913010104 ( BAB 3 ).pdf - Published Version Download (225kB) |
|
Text (BAB 5 dan DAFTAR PUSTAKA)
Widiyatur Rahmi NIM 1913010104 ( BAB 5 dan Daftar pustaka ).pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text
FULL FULL TEXT Widiyatur Rahmi NIM 1913010104.pdf - Published Version Download (10MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kesadaran Hukum Pelaku Kawin Lari Terhadap Aturan Perkawinan di Indonesia (Studi Kasus di Kenagarian Koto Ranah Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan), di susun oleh Widiyatur Rahmi NIM 1913010104 Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh praktek kawin lari pada masyarakat Taratak yang tidak sesuai dengan hukum adat dan hukum perkawinan yang berlaku. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian pertama, Bagaimana pengetahuan pelaku kawin lari terhadap aturan perkawinan di Indonesia? Kedua, Bagaimana pemahaman pelaku kawin lari terhadap aturan perkawinan di Indonesia? ketiga, Bagaimana sikap pelaku kawin lari terhadap aturan perkawinan di Indonesia? keempat, Bagaimana pola perilaku pelaku kawin lari terhadap aturan perkawinan di indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penulis melakukan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa pertama, yang mengetahui tentang aturan perkawinan hanya 4 pasang pelaku yang mengetahui aturan perkawinan, sehingga yang 4 pasang lagi mereka tidak mengetahui tentang kesadaran hukum terhadap aturan perkawinan yang berlaku. kedua, sedangkan yang paham tentang aturan perkawinan hanya 4 pasang pelaku yang memahami aturan perkawinan, sehingga yang 4 pasang lagi mereka tidak memahami tentang kesadaran hukum terhadap aturan perkawinan yang berlaku. Ketiga, sikap pelaku kawin lari hanya 4 pasangan yang sampai pada tahap sikap. Keempat, dari 8 pasangan tidak ada satupun pasangan pelaku kawin lari yang sampai pada pola perilaku dikarenakan pelaku belum berupaya untuk bisa dicatatkan perkawinannya dikarenakan adanya kendala-kendala tertentu. Kata Kunci: Kesadaran Hukum, Aturan Perkawinan di Indonesia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesadaran Hukum, Kawin Lari Pesisir Selatan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 02:48 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 02:48 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/14111 |
Actions (login required)
View Item |