Analisis Terhadap Perjanjian Gadai di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan

Marianti, Tri Fuji (2023) Analisis Terhadap Perjanjian Gadai di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-Cover Dll) Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-Cover Dll.pdf - Published Version Download (982kB)
	Text (Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-BAB I) Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-BAB I.pdf - Published Version Download (671kB)
	Text (Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-BAB III) Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-BAB III.pdf - Published Version Download (759kB)
	Text (Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-BAB V dan Daftar Pustaka) Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (507kB)
	Text (Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-Fulltext) Tri Fuji Marianti-1913040194-HES-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perjanjian gadai, dalam transaksi gadai ini terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh pihak rahin yang tidak membayar utang tehadap jaminan gadai yang diberikannya. Pertanyaan penelitian ini adalah; pertama, apa faktor yang menyebabkan terjadinya perjanjian gadai di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan? Kedua, bagaimana penyelesaian masalah terhadap perjanjian gadai di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabuaten Pesisir Selatan? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) melalui pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah rahin (penggadai), murtahin (penerima gadai), dan tokoh masyarakat. Data lain berupa buku-buku, baik buku manual maupun online dan literature lainnya. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: faktor penyebab terjadinya perjanjian gadai ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak seperti; biaya untuk kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan, biaya pengobatan dan sebagai modal usaha dengan menggadaikan BPKB mobil sebagai jaminan. Cara yang dilakukan dalam penyelesaian perjanjian gadai ini adalah dengan melakukan musyawarah, konsilisasi dengan pihak ketiga dan mediasi yang dilakukan di antara kedua belah pihak yang berperkara.

Actions (login required)

View Item