PEMAHAMAN AYAT-AYAT TABDZIR DI KALANGAN REMAJA PADA MASYARAKAT SUNGAI BANGEK KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH

Hafizah, Mulia PEMAHAMAN AYAT-AYAT TABDZIR DI KALANGAN REMAJA PADA MASYARAKAT SUNGAI BANGEK KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH. PEMAHAMAN AYAT-AYAT TABDZIR DI KALANGAN REMAJA PADA MASYARAKAT SUNGAI BANGEK KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH.

	Text (FULL SKRIPSI MULIA HAFIZAH PDF.pdf) FULL SKRIPSI MULIA HAFIZAH PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (SYARAT AWAL (COVER DAN LAINNYA).pdf) SYARAT AWAL (COVER DAN LAINNYA).pdf - Published Version Download (892kB)
	Text (BAB 1 SKRIPSI) BAB 1 SKRIPSI.pdf - Published Version Download (832kB)
	Text (BAB III SKRIPSI) BAB III SKRIPSI.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (484kB)

Abstract

Dalam penelitian tentang tabdzir ini yang menjadi titik fokus penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui pertama, bagaimana pemahaman tokoh masyarakat terkhususnya para remaja terhadap tabdzir ini, kedua, bentuk-bentuk perilaku tabdzir, dan yang ketiga, latar belakang atau penyebab para remaja melakukan perbuatan tabdzir. Penelitian ini bertujuan supaya masyarakat dapat memahami dan menghindari perilaku tabdzir dalam kehidupannya sehari-hari, untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut maka metode yang digunakan adalah metode tematik empiris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Untuk menggali informasi peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang diperlukan, melakukan observasi kelapangan kemudian melakukan analisis data melalui tahap reduksi data, triangulasi, penyajian data, dan menarik kesimpulan dari data yang didapatkan saat melakukan penelitian. Penelitian ini memperoleh hasil: Pertama, pemahaman para remaja tentang tabdzir hanyalah sebatas suatu perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam agama. Dalil tentang tabdzir tersebut mereka tidak mengetahui surat apa dan ayat berapa yang menegaskan adanya larangan perbuatan ini. Kedua, bentuk perilaku tabdzir yang dilakukan para remaja lebih dominan pada makanan. Hampir semua remaja menyisakan makanannya saat makan, kemudian boros dalam pemakaian listrik, air, dan uang sakunya. Ketiga, hal yang melatarbelakangi para remaja melakukan perbuatan tabdzir ini, disamping karena mereka tidak mengetahui tentang ayat yang melarang perbuatan tersebut, hal itu juga karena pengaruh dari gaya hidup yang terus maju dan berkembang dan kurangnya dibentengi dengan ilmu keagamaan, serta sifat malas yang ada dalam dirinya sehingga membuatnya lalai. Kata Kunci: Tabdzir, Remaja, sungai BangeK

Actions (login required)

View Item