Makna Nisyan Wa Khataab Menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah

Dwi Putri, Allika (2023) Makna Nisyan Wa Khataab Menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) SKRIPSI ALLIKA DWI Cover.pdf - Published Version Download (557kB)
	Text SKRIPSI ALLIKA DWI BAB 1.pdf - Published Version Download (819kB)
	Text (SKRIPSI ALLIKA DWI BAB 3) SKRIPSI ALLIKA DWI BAB 3.pdf - Published Version Download (357kB)
	Text (Bab V-Dapus) SKRIPSI ALLIKA DWI Bab V-Dapus.pdf - Published Version Download (589kB)
	Text (Fulltext) SKRIPSI ALLIKA DWI Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian perkara lupa yang sering dialami dalam kehidupan manusia sehingga manusia melakukan suatu kesalahan. Dari suatu kesalahan tersebut Al-Qur’an memberikan solusi bagi setiap persoalan hidup yang dihadapi manusia. Sebagai petunjuk dan solusi kehidupan manusia, Al Qur’an juga menggunakan bahasa atau kata yang sarat makna. Dengan kata yang sarat makna, maka Al-Qur’an memuat satu pengertian lebih banyak dibandingkan dengan kata yang digunakan. Salah satu kata di dalam Al-Qur’an yang memiliki makna berbeda, yaitu kata lupa dan kesalahan. Kata lupa dan kesalahan ini dalam Bahasa Arab disebut dengan nisyan wa khathaan. Pada penelitian ini peneliti menjelaskan makna nisyan wa khathaan dalam tafsir Al-Mishbah. Alasan peneliti memilih tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab yaitu karena M. Quraish Shihab menafsirkan kata nisyan wa khathaan ini dengan bermacam-macam makna dan menjelaskan lebih rinci dibandingkan dengan kitab tafsir lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan makna nisyan wa khathaan menurut M. Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Mishbah. Dan untuk menjelaskan perbedaan penafsiran nisyan yang berdampingan dengan khathaan dan yang tidak menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif dalam menganalisis data. Sumber primer dalam penelitian ini dikutip langsung dari kitab Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab. Sedangkan sumber sekundernya merujuk kepada buku-buku, jurnal, Al-Qur’an berserta Terjemah dan kitab Mu’jam al-Mufahras li al-Faz al Quran karya M. Fuad Abd Baqi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa makna tentang nisyan wa khathaan dalam Tafsir al-Mishbah yaitu nisyan dalam Al-Qur’an memiliki 27 term. Masing-masing term tersebut menurut M. Quraish Shihab memiliki makna yang berbeda yaitu ada yang bermakna lupa, melupakan, meninggalkan, membiarkan atau mengabaikan dan melalaikan. Sedangkan khathaan menurut M. Quraish Shihab dalam Al-Quran memiliki 15 term yang juga memiliki makna yang berbeda yaitu bermakna kesalahan, dosa-dosa, pendurhaka serta menunjukan kesalahan yang tidak disengaja atau khilaf. Adapun Perbedaan nisyan yang berdampingan dengan khathaan dan yang tidak menurut M. Quraish shihab dalam Tafsir al-mishbah ini terletak pada pelakukanya dan kandungan ayat. Kata Kunci: Nisyan Wa Khathaan dalam tafsir Al-Mishbah

Actions (login required)

View Item