Peran Satpol PP Dalam Mengatasi Tawuran Pelajar Perspektif Maslahah

Ridwan Rahmad, Ridwan (2023) Peran Satpol PP Dalam Mengatasi Tawuran Pelajar Perspektif Maslahah. Skripsi thesis, Fakultas Syari'ah.

	Text (COVER) cover Rahmad Ridwan.pdf - Published Version Download (6MB)
	Text (Bab 1) BAB I Skripsi Rahmad Ridwan p W.pdf - Published Version Download (796kB)
	Text (Bab 3) BAB III Skripsi Rahmad Ridwan p W.pdf - Published Version Download (863kB)
	Text (Bab 5) BAB V Skripsi Rahmad Ridwan p W.pdf - Published Version Download (474kB)
	Text (Full Skripsi) full Skripsi Rahmad Ridwan 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh Meningkatnya aksi tawuran pelajar di Kota Padang dari tahun 2022 berjumlah 2 kasus dan tahun 2023 berjumlah 5 kasus. Berawal dari perkumpulan para pelajar yang bolos di jam pelajaran maupun sehabis pulang sekolah. Awal terjadinya tawuran pelajar di Kota Padang adalah karna hal yang sepele seperti saling tidak terima di tertawakan sama sekolah lain, pelajar yang masih labil dan mencari jati dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkanlah Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam menegakkan perda Kota Padang Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan terhadap mengatasi tawuran pelajar. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu pertama, bagaimana pelaksanaan tugas Satuan Polisi Pamong Praja dalam menegakkan Perda Kota Padang nomor 5 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pendidikan terhadap mengatasi tawuran pelajar. kedua, apa saja hambatan satuan polisi pamong praja dalam mengatasi tawuran pelajar. ketiga, bagaimana peran Satpol PP dalam mengatasi tawuran pelajar perspektif maslahah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian menemukan pertama, upaya yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Padang tidak berhasil dalam mengatasi tawuran pelajar, padahal Satpol PP Kota Padang telah melakukan beberapa upaya seperti melakukan pengawasan, patroli, sosialisasi di sekolah-sekolah, pengamanan kepada pelaku tawuran dan pembinaan. Kedua faktor penghambat yang ditemukan adalah kurangnya kesadaran hukum pelajar, kurangnya pemahaman ilmu agama di kalangan para pelajar, pengaruh lingkungan Sosial, kurang perhatian dari orang tua, kurangnya Personil Satpol PP Kota Padang. Ketiga, peran Satpol PP dalam mengatasi tawuran pelajar di kota Padang jika di lihat dari teori perspektif maslahah sudah melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik walaupun belum maksimal dalam mengatasi terjadinya aksi tawuran pelajar di Kota Padang. Kata kunci: Satpol PP, Tawuran, Perspektif Maslahah

Actions (login required)

View Item