PANDANGAN PIMPINAN MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA TENTANG SUAMI ISTRI YANG MEMUTUSKAN CHILDFREE DI KOTA PADANG

Fernando, M.Kevin (2023) PANDANGAN PIMPINAN MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA TENTANG SUAMI ISTRI YANG MEMUTUSKAN CHILDFREE DI KOTA PADANG. Skripsi thesis, SYARIAH.

[img] Text (FULL TEXT)
M. KEVIN FERNANDO. NIM 1913010109 FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (COVER)
M. KEVIN FERNANDO. NIM 1913010109 COVER DKK.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
M. KEVIN FERNANDO. NIM 1913010109 BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
M. KEVIN FERNANDO. NIM 1913010109 BAB III.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
M. KEVIN FERNANDO. NIM 1913010109 BAB V- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang skripsi ini yaitu suatu pernikahan itu tujuannya untuk memiliki keturunan. Sedangkan Childfree adalah dengan sengaja dan sadar untuk memilih tidak memiliki atau tidak mempunyai anak dalam pernikahan. Jika melihat peristiwa atau fenomena yang terjadi mengenai pelaksanaan Chlidfree tersebut, maka disini perlu adanya pendapat para tokoh ulama untuk menjawab dan menyikapi pelaksanaan dari pernikahan tersebut. Beberapa organisasi Islam tersebar di Indonesia seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), dan kebanyakan dari masyarakat kota Padang menjadi salah satu dari organisasi tersebut. Metode penelitian dalam skripsi berdasarkan cara mendapatkan datanya yaitu menggunakan penelitian lapangan, berdasarkan pendekatannya menggunakan penelitian kualitatif, dan berdasarkan sumber datanya menggunakan metode penelitian empiris. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pandangan pimpinan Muhammadiyah tentang childfree adalah haram, karena itu bertentangan dengan salah satu tujuan pernikahan yaitu memiliki anak atau memiliki keturunan. Dasar hukum dari pernyataan Muhammadiyah ini adalah surat An-Nisa ayat 1. (2) Pandangan pimpinan Nahdlatul Ulama tentang childfree adalah diperbolehkan atau tidak diharamkan karena tidak ada dalil dalam al-Qur’an yang mengharamkan, yang ada hanya anjuran memiliki anak. Dasar hukum pandangan Nahdlatul Ulama ini adalah surat Al-Furqan ayat 74 dan surat Al-Kahfi ayat 46.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Childfree, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Hukum Keluarga
Subjects: U Umum (General) > Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 22 Sep 2023 07:47
Last Modified: 04 Oct 2023 05:58
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/13969

Actions (login required)

View Item View Item