Mahabbah dalam Novel Kapal Van Der Wijk Karya Buya hamka

Rozi Pratama, Dimas (2023) Mahabbah dalam Novel Kapal Van Der Wijk Karya Buya hamka. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Skripsi Bg Dimas cover -daftar Isi.pdf - Published Version Download (760kB)
	Text (Bab 1) Skripsi Bg Dimas bab 1.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Bab 3) Skripsi Bg Dimas bab 3.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Bab 5) Skripsi Bg Dimas bab 5.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (Fulltext) Skripsi Bg Dimas full teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cara pandang anak muda memaknai cinta pada definisi yang dangkal. Banyaknya terjadi tindakan moral yang dilandasi atas nama cinta, mudahnya menjual harga diri serta meletakkan cinta pada makhluk. Menanggapi hal ini Buya Hamka lewat karyanya dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck memberikan sebuah pandangan tentang cinta yang mana cinta itu bisa mematikan dan menghidupkan. Permasalahan penelitian ini dibatasi dengan tiga hal yakni, bagaimana pandangan Buya Hamka tentang mahabbah itu sendiri?, bagaimana deskripsi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck?, Nilai mahabbah dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck?, Sedangkan Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui makna mahabbah Buya Hamka, mengetahui deskripsi novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, mengetahui Nilai-nilai mahabbah yang Terdapat pada novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Jenis Penelitian ini adalah kepustakaan library research dan menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian ini dikarenakan metode ini dapat melakukan analisis mendalam ketika menjawab batasan-batasan masalah penelitian ini. adapun sumber data primer dari penelitian ini yaitu buku “Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” karya Buya Hamka dan data Sekunder penelitian ini adalah buku-buku atau karya-karya lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini Mahabbah dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der wijck karya Buya Hamka adalah pertama, Cinta menurut Hamka ialah perasaan yang pasti ada pada setiap hati Manusia. Cinta diberikan oleh Allah SWT dengan keadaan suci, kemudian di tempatkan pada setiap hati manusia dengan berbagai macam keadaan hati. Kedua, Yaitu cinta pada ciptaan Allah (manusia), cinta ini didasari atas kasih sayang yang diberikan manusia kepada manusia lain merupakan anugrah yang telah Allah berikan, sehingga ketika cinta itu diberikan pada hati yang bersih akan menghasilkan kebaikan yang akan mendekatkan hamba kepada Tuhannya. Ketiga, Nilai-nilai cinta dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ada 3 diantaranya yang pertama ialah keikhlasan, khauf, dan raja’. Ikhlas ialah perasaan tulus tanpa mengharapkan apapun. Khauf adalah perasaan takut atas kemarahan Tuhan pada dirinya. Sedangkan raja’yaitu pengharapan atas sesuatu yang dilakukan atau dihindarkannya. Khauf dan Raja’tidak dapat dipisahkan. Setiap ada ketakutan pasti juga ada pengharapan.

Actions (login required)

View Item