Kesadaran Hukum dan Efektifitas Perda Kota Padang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah (Studi Kasus di Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah)

Hendri, Ahmad Fithri (2022) Kesadaran Hukum dan Efektifitas Perda Kota Padang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah (Studi Kasus di Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Ahmad Fithri Hendri_1713040195_Cover - Ahmad Fithri Hendri.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1) Ahmad Fithri Hendri_1713040195_BAB I - Ahmad Fithri Hendri.pdf - Published Version Download (712kB)
	Text (Bab 3) Ahmad Fithri Hendri_1713040195_BAB III - Ahmad Fithri Hendri.pdf - Published Version Download (916kB)
	Text (Bab 5) Ahmad Fithri Hendri_1713040195_BAB V - Ahmad Fithri Hendri.pdf - Published Version Download (496kB)
	Text (Full Text) Ahmad Fithri Hendri_1713040195_Full Text - Ahmad Fithri Hendri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktek membuang sampah sembarangan di Kota Padang sehingga merusak lingkungan makhluk hidup disekitarnya. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana penerapan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah, apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah, bagaimana kesadaran masyarakat dalam menerapkan Peraturan Daerah Nomor 21Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian hukum Empiris. penelitian yang berorientasi pada primer (hasil penelitian di lapangan). Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa Pertama,Penerapan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah di Kecamatan Padang Barat belum maksimal karena penerapannya belum memenuhi unsur kaidah hukum baik secara filosofis, sosiologis, danyuridis. Kedua, faktor pendukung terlaksanannya PERDA di Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Koto Tangah adalah adanya sosialisasi dari Pihak Dinas Lingkungan Hidup masing-masing kecamatan di Kota Padang terutama di Kecamatan Koto Tangah dan kesadaran dari masyarakat itusendiri bahwa sampah adalah sebuah kondisi yang harus diperhatikan.Sedangkan faktor penghambatnya adalah belum terlaksananya sosialisasi secara keseluruhan dikarenakan beberapa faktor yang menjadi penghambatnya yaitu, kurangnya petugas dalam pengawasan. Ketiga,Kesadaran hukum masyarakat yang relatif rendah, dan sanksi yang diberikan kepada masyarakat terhadap pelanggaran yang dilakukan tidak adanya peningkatan terhadap kesadaran masyarakat itu sendiri.

Actions (login required)

View Item