Resiliensi Pada Perempuan Pasca Kematian Suami Di Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin

Rika Purnayanti, Rika (2018) Resiliensi Pada Perempuan Pasca Kematian Suami Di Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

[img]
Preview
Text (Cover)
COVER rika yes.pdf - Published Version

Download (87kB) | Preview
[img] Text (Persetujuan Pembimbing)
PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK rika yes.pdf - Published Version

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I YESS.pdf - Published Version

Download (266kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II RIKA YES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
BAB III RIKA YES.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V YES.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN setelah munaqasyah.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV RIKA YES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[img] Text (Skripsi Gabungan)
skripsi gabungan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul: “Resiliensi Pada Perempuan Pasca Kematian Suami Di Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin” ini disusun oleh Rika Purnayanti NIM . 1415040059,Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perempuan yang kematian suami. Karena setelah kematian suami Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perempuan yang kematian suami.Karena setelah kematian suami banyak permasalahan dan banyak hal yang harus ia persiapkan seperti masalah ekonomi, menghidupi anak, pendidikan anak dan berbagai permasalahan lainnya yang harus ia perjuangkan sendiri tanpa suami. Kebanyakan dariperempuan yang kematian suami sudah banyak menikah, tetapi tidak dengan subjek penelitian ini, ia sudah bertahun-tahun menjadi janda dan berjuan menghidupi anak-anaknya dengan keadaan ekonomi yang tidak memadai serta masalah psikis juga harus ia hadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi pada perempuan pasca kematian pasangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan model fenomenologis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian yaitu dua orang dengan kriteria wanita yang sudah menjadi janda, wanita yang ditinggal mati suami, memiliki anak dan ekonomi menengah ke bawah dan usia 40 tahun lebih. Informan dalam penelitian ini adalah (anak) subjek. Adapun analisis data yang digunakan adalah dengan model Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi, display dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan perempuan yang kematian suami akan selalu teringat suami, terbayang, bermimpi, merasa putus asa, sulit tidur, kurangnya nafsu makan, merasa kehilangan, tidak menerima status janda, tidak mempunyai rasa cinta dan keinginan untuk menikah. Mereka membutuhkan proses yang panjang untuk dapat mengembangkan resiliensinya. Setelah mereka dapat kembali bangkit mereka yakin dan menerima keadaan saat ini. Sementara subjek yang tidak mampu bangkit karena mereka masih melakukan penolakan dan tidak menerima keadaan. Perempuan yang mampu bangkit dari pengalaman traumatisnya adalah mereka yang mempunyai dorongan dari dalam diri (I Am) mereka sabar, optimis, berfikir positif, ikhlas menerima keadaan dan adanya rasa empati sehingga subjek bersyukur. Selain itu mereka juga mendapat dukungan dari keluarga (I Have) seperti: mendapatkan perhatian dan kasih sayang serta hubungan yang saling mempercayai dari keluarganya. Selain hal tersebut mereka juga harus mempunyai cara lain agar mereka bisa bangkit (I Can) dari masalah yang dia hadapi seperti: mampu mengelola perasaan serta mampu mengukur temperamen dirinya sendiri serta mampu memecahkan masalah. Selanjutnya faktor agama yang dimiliki oleh individu juga sangat membantu individu dalam mengembangkan resiliensinya. Kata kunci: Resiliensi, Perempuan Kematian Suami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Psikologi Islam
Depositing User: Users 36 not found.
Date Deposited: 16 Jul 2018 04:00
Last Modified: 16 Jul 2018 04:00
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1382

Actions (login required)

View Item View Item