Perbandingan Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan Mrtode Data Envelopmant Analysis (DEA)

Agustin, Silvia (2023) Perbandingan Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan Mrtode Data Envelopmant Analysis (DEA). Skripsi thesis, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM.

	Text (COVER, PENGESAHAN TIM PENGUJI, PERSETUJUAN PEMBIMBING,DLL) COVER, PENGESAHAN, PERSETUJUAN,KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (BAB V) BAB V .pdf - Published Version Download (103kB)
	Text (FULL TEXT_SILVIA AGUSTIN) FULL TEXT_SILVIA AGUSTIN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) disusun oleh SILVIA AGUSTIN dengan NIM 1916050034 Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Efisiensi merupakan salah satu parameter kinerja yang secara teoritis mendasari seluruh aktivitas sebuah perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan membandingkan tingkat efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia tahun 2019 hingga tahun 2021 dan tingkat pencapaian rata-rata pada Bank Umum Syariah Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi Bank Umum Syariah di Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, terdapat 6 Bank, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Panin Dubai Syariah, BCA Syariah dan Bank Victoria Syariah. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui website dari Otoritas Jasa Keuangan dan masing masing bank pada sampel penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah metode DEA (Data Envelopment Analysis) menggunakan software Banxia Frontier Analyst Application dengan indikator variabel input yang digunakan: dana pihak ketiga (DPK), biaya tenaga kerja dan aset. Indikator pada variabel output yang digunakan: pembiayaan dan pendapatan operasional lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia secara umum cukup baik. Dari data yang diolah Bank Panin Dubai Syariah memiliki tingkat efisiensi tertinggi dengan rata-rata 100% dan Bank Muamalat Indonesia dan BCA Syariah memiliki tingkat efisiensi terendah dengan rata-rata 71%. Penyebab utama tidak efisien pada Bank Umum Syariah disebabkan oleh variabel output yaitu pembiayaan dan pendapatan operasional lainnya yang harus diperhatikan agar tidak terjadinya keborosan dari suatu nilai indikator kinerja maupun kekurangan nilai sehingga dapat lebih mengoptimalkan pemasukan dan pengeluarannya agar dapat memberikan hasil maksimal dan dapat dimanfaatkan secara efisien. Kata Kunci: Efisiensi, DEA (Data Envelopment Analysis), Bank Umum Syariah

Actions (login required)

View Item