Perkawinan Endogami di Nagari Sungai Buluah Kabupaten Padang Pariaman

Putri, Julia Mega (2023) Perkawinan Endogami di Nagari Sungai Buluah Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.

	Text (Cover) Cover skripsi Dll(4).pdf - Published Version Download (831kB)
	Text (BAB I) BAB I (MEGA JULIA PUTRI)(1).pdf - Published Version Download (458kB)
	Text (BAB III) BAB III-IV (MEGA JULIA PUTRI)(1).pdf - Published Version Download (573kB)
	Text (BAB V) BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA (MEGA)(1).pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (Full Text) Skripsi MEGA JULIA PUTRI, BP. 19(4).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Mega Julia Putri, BP 1911020002, Perkawinan Endogami di Nagari Sungai Buluah Kabupaten Padang Pariaman, Prodi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini mengkaji tentang perkawinan endogami di Nagari Sungai Buluah. Perkawinan endogami merupakan perkawinan yang diharuskan mencari pasangan di dalam lingkungan kerabat sendiri. Sedangkan di dalam adat Minangkabau perkawinan diharuskan mencari di luar lingkungan kerabatnya sendiri. Hal ini disebabkan karena perkawinan endogami akan menimbulkan kemaslahatan umum seperti akan tejadi pergunjingan masyarakat disekitarnya. Namun di Nagari Sungai Buluah perkawinan endogami diperbolehkan selama pasangan tersebut kawin dengan Datuk/Ninik Mamak yang berbeda. Tujuan penulis dalam pembahasan ini adalah untuk mengetahui asal-usul terjadinya perkawinan endogami di Nagari Sungai Buluah dan praktek perkawinan endogami di Nagari Sungai Buluah serta dampak perkawinan endogami di Nagari Sungai Buluah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan historis yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, sintesis, dan penulisan. Hasil penelitian yang penulis dapatkan bahwa asal usul perkawinan endogami terjadi pada tahun 1962. Perkawinan endogami ini terjadi pada perjodohan Nurbaini dan Syahbidin (Alm) yang sama-sama suku Tanjung. Selain itu maksud lain dari perkawinan tersebut adalah untuk menjaga hubungan kekerabatan dan harta pusaka mereka. Kemudian dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari perkawinan endogami beda Datuk/Ninik Mamak. Dampak positifnya yaitu: mempererat kekerabatan karena hubungan kekerabatan yang dijalin nantinya akan mendekatkan hubungan kekerabatan yang mulai renggang. Sedangkan dampak negatifnya adalah persoalan rumah tangga mudah dicampuri oleh keluarga kedua belah pihak. Kemudian anak dari pasangan endogami beda Datuk/Ninik Mamak kehilangan harta pusaka tinggi. Selain itu pasangan endogami ini sering menjadi pergunjingan masyarakat.

Actions (login required)

View Item