Saputri, Yosi Rani (2023) Kisah Pengasuhan Maryam dalam al-Qur’an Perspektif Semiotika Roland Barthes. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover, abstrak, pengesahan)
cover, abstrak, pengesahan.pdf - Published Version Download (673kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (288kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (405kB) |
|
Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA)
BAB V dan dapus.pdf - Published Version Download (748kB) |
|
Text (Full teks)
full teks yosi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (25MB) |
Abstract
Tesis ini berjudul “Kisah Pengasuhan Maryam dalam al-Qur’an Perspektif Semiotika Roland Barthes”, ditulis oleh Yosi Rani Saputri, NIM. 2120080033. Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Program Pasca Sarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2023. Permasalahan pokok yang ada dalam penelitian ini adalah pengasuhan Maryam dalam al-Qur’an surah Ali-Imran perspektif semiotika Roland Barthes. Maryam merupakan satu-satunya perempuan yang diabadikan namanya dalam satu surah al-Qur’an, hal ini tentu tidak terjadi dengan sendirinya tentu ada proses pengasuhan dan pendidikan yang menjadikan Maryam istimewa. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua Maryam dalam mendidik dan mengasuhnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan (library research). Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah al-Qur’an surah Ali-Imran dan buku Roland Barthes yakni “Elemen of Semiology”. Sedangkan sumber sekundernya adalah bahan rujukan kepustakaan yang menjadi pendukung dalam penelitian ini, baik berupa buku, kitab-kitab tafsir, artikel yang berkaitan dengan pembahasan penulis. Analisis data penelitian ini menggunakan semiotika Roland Barthes dengan tiga tahapan yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Hasil yang ditemukan dalam penelitian dengan menggunakan tiga tahapan semiotika Roland Barthes ditemukan beberapa pola pengasuhan. Pertama pada surah Ali-Imran ayat 33 pengasuhan harus dilakukan oleh keluarga orang-orang shaleh. Kedua, surah Ali-Imran ayat 35 pengasuhan Maryam telah dilakukan sejak dalam kandungan yakni ia telah dinazarkan oleh ibunya sejak dalam kandungan. Ketiga, Surah Ali-Imran ayat 36 memberi nama yang terbaik serta mendoakan anak agar terhindar dari gangguan setan. Keempat, Surah Ali-Imran ayat 37 memberikan pendidikan serta pengasuhan yang serius terhadap Maryam. Kemudian memberi makanan yang halal. Kelima, Surah Ali-Imran ayat 44 orang yang paling berhak mengasuh anak adalah orang yang paling taat kepada Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengasuhan Maryam, Semiotika Roland Barthes |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 03:15 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 03:25 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/13720 |
Actions (login required)
View Item |