Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur'an dalam Mengobati Orang Mabuak Batambua di Jorong Batung Panjang, Nagari Sungai Batang, Maninjau

Ananda, Septian (2023) Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur'an dalam Mengobati Orang Mabuak Batambua di Jorong Batung Panjang, Nagari Sungai Batang, Maninjau. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Cover SEPTIAN ANANDA_1.pdf - Published Version Download (746kB)
	Text (BAB 1) BAB I Nda.pdf - Published Version Download (739kB)
	Text (BAB 3) BAB III Nda.pdf - Published Version Download (988kB)
	Text (BAB 5) BAB V Nda.pdf - Published Version Download (532kB)
	Text (Fulltext) FULL TEXT SEPTIAN ANANDA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam mengobati orang mabuak batambua ini dilatarbelakangi karena di Jorong Batung Panjang Nagari Sungai Batang memiliki tradisi kesenian yang bernama Tambua Tansa yang sudah ada sejak dahulu. Terjadinya Mabuak Batambua disebabkan terlalu asyik dan menikmati bunyi dari Tambua dan iringan Tansa yang dimainkan sehingga kehilangan kesadaran dan mengamuk seperti orang kesurupan. Dalam praktek mengobati orang atau pasien yang mengalami mabuak batambua. Orang yang mengobati tersebut membacakan ayat-ayat al-Qur’an sehingga penulis tertarik melakukan penelitian ini yang mana tujuan dari penelitian ini adalah Menjelaskan faktor yang penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam mengobati orang-orang mabuak batambua di jorong Batung Panjang. Untuk menjelaskan proses pengobatan menggunakan ayat-ayat al-Qur’an kepada pasien yang mengalami mabuak batambua di Jorong Batung Panjang. Menjelaskan hikmah penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam mengobati orang mabuak batambua di Jorong Batung Panjang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research). Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian living Qur’an yaitu adanya praktek yang dilakukan untuk mengobati orang/pasien yang mengalami mabuak karena memainkan tambua dengan membacakan ayat Al-Qur’an sebagai pegangan utamanya. Teknik pengambilan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, untuk teknik pengambilan sampelnya penulis memakai teknik snowball sampling, untuk analisa datanya penulis menggunakan langkah-langkah display data, reduksi data, analisis data dan terakhir kesimpulan. hasil penelitian ini dapat disimpulkan, pertama; Faktor yang melatarbelakangi adanya mabuak batambua adalah kondisi dimana seseorang bermain tambua namun karena terlalu asik, terlalu semangat dan juga menghayati bunyi tambua tersebut. Sehingga orang yang main tambua ini mengamuk, tidak sadarkan diri seperti orang kesurupan. Maka disini mengobati orang yang mabuak batambua adalah dengan menggunakan ayat-ayat al-Qur’an. Kedua: Proses pengobatan dengan menggunakan ayat-ayat al-Qur’an kepada pasien mabuak batambua di jorong Batung Panjang yaitu dengan menggunakan beberapa ayat-ayat al-Qur’an yaitu al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, al-A’raf ayat 129, al-Anfal ayat 17, Yasin ayat 9, dan surat an-Naml ayat 31. Untuk persiapan pengobatannya yang perlu disediakan air minum hangat atau biasa, dan air bersih untuk membasuh wajah. Cara pengobatannya adalah air tersebut di bacakan ayat-ayat al-Qur’an pilihan tersebut, setelah itu basuh ke wajah pasien mabuak tersebut. Setelah sadar baru diberi air minum yang sudah dibacakan ayat-ayat al-Qur’an tadi ke pasien. Ketiga; hikmah penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam pengobatan ini adalah sebagai bentuk permohonan dan menambah keyakinan kepada Allah SWT bahwa Allah maha Penolong dan Maha Menyembuhkan.

Actions (login required)

View Item