Perbandingan Penafsiran Sayyid Quthb dengan M. Quraish Shihab terhadap Kata Asyiddau'ala Al-Kuffar Ruhamau Bainahum dalam Surat Al-Fath Ayat 29

Al Sidiq, Fitrah (2021) Perbandingan Penafsiran Sayyid Quthb dengan M. Quraish Shihab terhadap Kata Asyiddau'ala Al-Kuffar Ruhamau Bainahum dalam Surat Al-Fath Ayat 29. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

	Text (COVER) 1615030060-Fitrah Al Sidiq - Cover.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) 1615030060-Fitrah Al Sidiq - Bab 1.pdf - Published Version Download (432kB)
	Text (BAB II) 1615030060-Fitrah Al Sidiq - Bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (460kB)
	Text (BAB III) 1615030060-Fitrah Al Sidiq - Bab 3.pdf - Published Version Download (557kB)
	Text (BAB IV) 1615030060-Fitrah Al Sidiq - Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (300kB)
	Text (FULLTEXT) 1615030060-Fitrah Al Sidiq -Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang perbandingan penafsiran antaraSayyid Quthb dengan M. Quraish Shihab terhadap kata asyiddᾱ`u ‘ala al-kuffᾱrruhamᾱ`u bainahum yang terdapat pada Surat al-Fath ayat 29. Penulis menelitibagaimana penafsiran kedua mufasir tersebut, perbedaan dan persamaan antarakeduanya serta penyebab perbedaannya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untukmenjelaskan penafsiran keduanya serta persamaan dan perbedaannya termasukpenyebab perbedaan di antara penafsiran keduannya.Penelitian ini termasuk kepada jenis penelitian kepustakaan. Penelitian inimenggunakan metode muqᾱranah, dalam hal ini membandingkan penafsiran antaraSayyid Quthb dan M. Quraish Shihab terhadap kata asyiddᾱ`u ‘ala al-kuffᾱrruhamᾱ`u bainahum. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kitab Tafsir Fi ZhilalilQur’an karangan Sayyid Quthb dan kitab Tafsir al-Mishbah karangan M. QuraishShihab. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan teknik dokumentasi. Teknikanalis data dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif.Penelitian ini menemukan bahwa penafsiran Sayyid Quthb terhadap kataasyiddᾱ`u ‘ala al-kuffᾱr ruhamᾱ`u bainahum adalah memutus jalinan terhadap orangkafir walaupun orang kafir tersebut berasal dari keluarga, saudara, karib kerabat dansahabat kita sendiri karena akidah (Allah SWT). Begitu juga dengan kasih sayangsesama dengan orang Mukmin harus juga karena akidah (Allah SWT). Sementara,Penafsiran M. Quraish Shihab terhadap kata asyiddᾱ`u ‘ala al-kuffᾱr ruhamᾱ`ubainahum adalah tegas yang tidak melampau batas terhadap orang-orang yangmembangkang terhadap agama Islam contohnya dengan tidak terbawa arusdengannya, sementara itu berkasih sayang sesama Mukmin. Perbedaan penafsirankeduanya terhadap kata asyiddᾱ`u ‘ala al-kuffᾱr ruhamᾱ`u adalah perbedaanmemahami kosa kata, dan persamaan keduanya adalah sama-sama terpengaruh olehkondisi sosial keagamaannya sehingga dalam pembahasan ini penafsiran SayyidQuthb bercorak eksklusif dan penafsiran Quraish Shihab bercorak moderat.

Actions (login required)

View Item