Solusi Hukum Islam dan Hukum Perdata Islam di Indonesia terhadap Pernikahan dengan Wali yang Tidak Sah (Studi Kasus di Kecamatan Padang Barat)

Khairatunnisa, Nadya (2022) Solusi Hukum Islam dan Hukum Perdata Islam di Indonesia terhadap Pernikahan dengan Wali yang Tidak Sah (Studi Kasus di Kecamatan Padang Barat). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover) 01. Nadya Khairatunnisa_1713010110_Cover, dll. - Nadya Khairatunnisa.pdf - Published Version Download (874kB)
	Text (BAB I) 02. Nadya Khairatunnisa_1713010110_BAB I - Nadya Khairatunnisa.pdf - Published Version Download (724kB)
	Text (BAB III) 04. Nadya Khairatunnisa_1713010110_BAB III - Nadya Khairatunnisa.pdf - Published Version Download (918kB)
	Text (BAB V) 06. Nadya Khairatunnisa_1713010110_BAB V-Daftar Pustaka - Nadya Khairatunnisa.pdf - Published Version Download (560kB)
	Text (Fulltext) Nadya Khairatunnisa_1713010110_Fulltext - Nadya Khairatunnisa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh Pasangan yang berinisial N dan Z yang menikah pada tahun 2015 di Kecamatan Padang Barat. Wali nikah dari perempuan ini adalah ayah tirinya, mereka menikah secara siri. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti kasus seperti ini. Dengan demikian ada beberapa halyang bermasalah dalam pernikahan tersebut yaitu: wali yang menikahkan bukan wali yang berhak yaitu ayah tiri, di samping itu pernikahan ini tidak tercatat di KUA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan jenis data kualitatif. Sumber datanya, yaitu sumber data primer yaitu Pasangan yang menikah, ibu dari N. Serta sumber data sekunder berupaskripsi, jurnal, buku-buku yang membahas mengenai pernikahan, wali nikah,serta penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, Pada tahun 2015 telah terjadi pernikahan antara N dan Z di Lubuk Buaya Kota Padang. Pernikahan ini dilakukan secara siri atau tidak tercatat diKUA sehingga di mata hukum pernikahan ini dianggap tidak ada. Pernikahan ini dihadiri oleh calon suami, calon istri, ayah tiri, ibu dari mempelai wanita dan Angku Kali, tanpa adanya saksi nikah. Adapun alasan mereka memilih tempat menikah di Lubuk Buaya ini karena N telah hamil terlebih dahulu,dari hasil pernikahan mereka semenjak tahun 2015 sampai sekarang mereka telah dikaruniai 4 (empat) orang anak. Kedua, Faktor-faktor yang Mendorong Terjadinya Pernikahan dengan Wali Yang Tidak Sah diKecamatan Padang Barat. 1. Faktor pendidikan 2. Faktor ekonomi 3. Faktor hamil di luar nikah 4. Faktor keluarga yang tidak harmonis 5. Kondisi lingkungan. Ketiga, Solusi hukum Islam dan hukum perdata Islam terhadap pernikahan dengan wali yang tidak sah di Kecamatan Padang Barat adalah pasangan tersebut harus mengulang pernikahan dengan wali yang sah yang sesuai dengan ketentuan wali dalam Islam serta dicatatkan di KUA.

Actions (login required)

View Item