Briansyah, Harly Bagus (2022) Kesadaran Hukum Melaksanakan Shalat Wajib Bagi Pengantin Baru Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Studi Di Kelurahan Koto Pulai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (Cover)
1. Harly Bagus Briansyah_1713010150_Cover, dll - Harly Bagus.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. Harly Bagus Briansyah_1713010150_Bab I - Harly Bagus.pdf - Published Version Download (527kB) |
|
Text (BAB III)
4. Harly Bagus Briansyah_1713010150_Bab III - Harly Bagus.pdf - Published Version Download (547kB) |
|
Text (BAB V)
6. Harly Bagus Briansyah_1713010150_Bab V - Harly Bagus.pdf - Published Version Download (320kB) |
|
Text (Fulltext)
Harly Bagus Briansyah_1713010150_SKRIPSI FULL - Harly Bagus.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh masih adanya ditemukan pengantin baru yang tidak shalat ini menandakan kurangnya kesadaran hukum dalam melaksanakan shalat, serta seperti apa mewujudkan keluarga yang sakinah bagi pengantin baru dalam rumah tangganya. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kesadaran hukum pengantin baru melaksanakan shalat wajib dalam mewujudkan keluarga sakinah terhadap pengetahuan, pemahaman, sikap dan polaperilaku pengantin baru terhadap pelaksanaan shalat wajib dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kelurahan Koto Pulai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan jenis data kualitatif. Jenis data yang digunakan meliputi sumber primer berupa wawancara dengan pengantin baru dan orang tuanya. Serta sumber data sekunder berupa skripsi, jurnal, buku yang membahas kesadaran hukum dan keluarga sakinah.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara danDokumentas. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif.Temuan dalam penelitian ini adalah: 1) pengetahuan shalat rata-rata pasangan menjawab sudah memiliki dan mendapatkan pengetahuan dariberbagai sumber yang diperoleh dari pendidikan; informasi/ media masa; pekerjaan; sosial, budaya, ekonomi; lingkungan; pengalaman; dan usia. 2)pemahaman seseorang terhadap sesuatu dapat di gambarkan dengan dua istilah yakni tingkat pertama dengan istilah akar seperti “saya tahu” dan tingkat kedua dengan istilah kognitif seperti “saya berpikir” ini merupakan cara tertinggi seeorang mendapatkan pengetahuan. 3) Sikap beberapa pasangan memberikan pendapat bahwa mereka paham hukum shalat adalah wajib tetapi masih ditemui kurangnya prioritas terhadap shalat, karena malas atau suka melalaikan shalat, atau masih memprioritaskan pekerjaan daripada shalat. 4) Perilaku pasangan terhadap melaksanakan shalat wajib sudah adanya kesadaran tetapi masih juga ditemukan kurangnya kesadaran karena melalaikan atau meninggalkan shalat. Pasangan ini telah bisa dikatakan keluarga yang sakinah tetapi keluarga sakinah tidak dapat dipatokkan kepada tingkat keagamaan pasangan tersebut. Tingkat kesadaran hukumya pasangan berada pada tingkat menengah karena hanya beberapa orang dalam pasangan yang tingkat kesadaran hukumnya pada tingkat tinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Shalat Wajib |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 07:42 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 07:42 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/13626 |
Actions (login required)
View Item |