Pemahaman Masyarakat Jorong Air Jernih Koto Balingka Pasaman Barat tentang Ayat-Ayat Menyantuni Anak Yatim

Romi, Ahmad (2023) Pemahaman Masyarakat Jorong Air Jernih Koto Balingka Pasaman Barat tentang Ayat-Ayat Menyantuni Anak Yatim. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Cover, Abstrak dan Pengesahan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I AHMAD ROMI.pdf - Published Version Download (674kB)
	Text (BAB III) BAB III AHMAD ROMI.pdf - Published Version Download (428kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) BAB V- DAFTAR PUSTAKA AHMAD ROMI.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text (Fulltext) AHMAD ROMI 1815020160 FULL SKRIPSI - .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari segi agama masyarakat Jorong Air Jernih masih sangat lemah dalam memahami al-Qur‟an yang menjadi sumber hukum Agama Islam. Sehingga praktek menyantuni anak yatim tidak begitu terlaksana dengan baik, ditambah lagi perekonomian masyarakat setempat yang kurang mumpuni. Hal itu menjadikan mayoritas anak yatim yang tinggal di Jorong Air Jernih, Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat tidak terurus dengan baik. Oleh sebab itu penelitian ini lebih jauh ingin mengungkapkan: 1) Bagaimana masyarakat Jorong Air Jernih Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat dalam memahami ayat-ayat menyantuni anak yatim?. 2) Bagaimana praktek dan sikap menyantuni anak yatim di Jorong Air Jernih, Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dengan data primer dan skunder. Data primernya adalah didapat dari pemerintah nagari, tokoh masyarakat, dan masyarakat Jorong Air Jernih Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat yang terlibat dalam penyantunan anak yatim. Data sekunder adalah buku-buku, jurnal- jurnal, artikel, skripsi dan dokumen-dokumen lainnya yang terkait dengan penyantunan anak yatim. Hasil penelitian ini menunujkkan bahwa: Pertama, Masyarakat memahami ayat-ayat tentang menyantuni anak yatim masih kurang baik, dengan argumentasi pemberian santunan kepada anak yatim masih jauh dari kata cukup dan jarang dilakukan. Namun masih bersedia menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan kepada anak yatim yang ada baik secara individu maupun secara bersama-sama. Kedua, ada dua praktek penyantunan anak yatim yaitu pertama diberikan secara individu tanpa terikat waktu dan kedua diberikan pada hari raya idhul fitri dan idhul adha setelah dikumpulkan harta sumbangan sepanjang tahun. Menurut analisis penulis tentang nilai-nilai sikap menyantuni anak yatim, dalam penelitian ini masyarakat Jorong Air Jernih Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat dalam memahami penyantunan terhadap anak yatim tidak hanya memahami dengan satu paradigma tapi menggunakan paradigma struktural, fungsional,dan fenomenologi. Kata Kunci: Pemahaman, Ayat-Ayat, Anak Yatim

Actions (login required)

View Item