Praktik Gadai Basuruik Ditinjau dari Ar-Rahn (Studi Kasus di Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman)

Sari, Zulasmi Permata (2023) Praktik Gadai Basuruik Ditinjau dari Ar-Rahn (Studi Kasus di Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) 1. Cover, Abstrak, Pengesahan Dll.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) 2. Zulasmi Permata Sari Nim 1713030207 BAB I.pdf - Published Version Download (743kB)
	Text (BAB III) 3. Zulasmi Permata Sari Nim 1713030207 BAB III.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text (BAB V) 4. Zulasmi Permata Sari Nim 1713030207 BAB V .pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (Fulltext) 5. FILE FULLTEXT.pdf - Published Version Download (4MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik gadai basuruik yang dilakukan masyarakat Nagari Sungai Sariak, praktik gadai basuruik ini bertujuan untuk saling mendapatkan keuntungan dari kedua belah pihak yang berakad dengan cara mensyaratkan bahwa murtahin boleh memanfaatkan barang jaminan, dan barang jaminan akan dikembalikan saat penyusutan utang telah habis atau adanya pembayaran utang dari rahin. Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Pertama, Bagaimana praktik gadai basuruik di Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman? Kedua, Bagaimana pandangan masyarakat terhadap praktik gadai basuruik di Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman? Ketiga, Bagaimana tinjauan ar-rahn terhadap praktik gadai basuruik di Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian hukum sosiologis atau empiris. Adapun informan penelitian ini adalah niniak mamak, pemuka adat serta masyarakat setempat yang melakukan gadai basuruik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : Pertama, Praktik gadai basuruik adalah suatu akad utang piutang antara rahin dan murtahin dengan sawah sebagai barang jaminan yang dilakukan secara lisan serta adanya saksi dari pemuka adat setempat dengan syarat pengurangan utang atas pemanfaatan barang jaminan. Kedua, Praktik gadai basuruik tidak merugikan bagi masyarakat, tetapi saling menguntungkan kedua belah pihak rahin dan murtahin. Ketiga, Tinjauan Ar-Rahn terhadap pelaksanaan praktik gadai basuruik di Nagari Sungai Sariak sesuai dengan ketentuan rukun dan syarat ar-rahn, sehingga praktik gadai basuruik boleh dilakukan dengan merujuk pada pandangan ulama mazhab Hanafi.

Actions (login required)

View Item