Febriana, Erika (2023) Sejarah Tambua Tasa Padang Pariaman. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA.
Text (Cover)
Erika Febriana_Cover, abstra.pdf - Published Version Download (742kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I watermark erika.pdf Download (516kB) |
|
Text (bab 3)
Bab 3 Watermark.pdf Download (976kB) |
|
Text (bab 4)
BAB IV Watermark.pdf Download (479kB) |
|
Text (Fulltext)
Erika Febriana_Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan sejarah tambua tasa di Padang Pariaman serta melihat bagaimana bentuk alat musik tambua tasa, dan juga untuk mengetahui dimana saja event-event tambua tasa dapat disaksikan, serta mendeskripsikan cara pewarisan tambua tasa dan juga respon masyarakat terhadap tambua tasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Sejarah, diantaranya: Heuristik dimana langkah mencari dan mengumpulkan sumber-sumber data dengan melakukan peninjauan atau penelitian lapangan dengan teknik wawancara, Kritik Sumber ialah langkah yang digunakan untuk menguji keaslian dari sumber yang digunakan, Sintesis adalah mencari keterhubungan antara fakta-fakta sejarah atau pendapatan dihubungkan dengan pendapat lainnya, dan Penulisan adalah dimana hasil penelitian akan diekspresikan secara naratif dalam bentuk karya ilmiah. Menurut hasil penelitian, ada empat aspek yang berkaitan dengan tambua tasa. Pertama, berasal dari negeri Arab dan dibawa ke sini oleh seorang pedagang Gujarat (India) ke Tiku Pariaman yang dulunya merupakan pelabuhan terbesar di pesisir Barat Minangkabau pada abad ke 14 Masehi. Selanjutnya, alat musik tambua tasa merupakan bagian dari ansambel musik perkusi ritmis yang termasuk terbesar di Minangkabau. Karena itu, ia memiliki karakter musik yang energik dengan suara dentuman yang kuat. Dahulunya Upacara Adat seperti pengangkatan penghulu juga dimeriahkan oleh tambua tasa, namun dengan berkembangnya zaman, tambua tasa tidak lagi dijadikan objek utama dalam pengangkatan penghulu.Melainkan digantikan dengan Tari piring dan Randai yang diiringi oleh alat musik Talempong. Untuk Upacara keagamaan (kepercayaan) seperti Upacara Tabuik yang mana tambua tasa sudah menjadi objek utama yang dinantikan oleh masyarakat sebagai musik pengiring Upacara Tabuik, tambua tasa juga sebagai pengiring arak-arakan marapulai dan anak daro di acara pernikahan, serta juga menjadi pengiring acara Khatam Al-Qur’an dimana nantinya akanada arak-arakan anak-anak Khatam Qur’an di jalan dan pengiringnya adalah tambua tasa, yang terakhir itu tambua tasa juga ada perlombaannya, nantinya antar Nagari akan diutus perwakilan grup tambua tasa yang siap untuk memainkan Gandang mereka dan akan menghasilkan bunyi yang indah. Keempat,proses pewarisan tambua tasa dan respon masyarakat. Tambua tasa diwariskan kepada anak-anak yang nantinya tambua tasa akan berkembang serta juga akan tetap dilestarikan, dan untuk respon masyarakat memang ada yang memberikan respon negatif walau begitu juga masih ada masyarakat yang memberikan respon positif. Kata Kunci : Sejarah, Tambua Tasa, Padang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sejarah,tambua tasa,padang pariaman |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FAH |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 07:30 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 04:19 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/13522 |
Actions (login required)
View Item |