Studi Komparatif Pendapat Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i Disyariatkan Khatib Memegang Tongkat Saat Khutbah Jum’at

Kusairi, M. (2020) Studi Komparatif Pendapat Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i Disyariatkan Khatib Memegang Tongkat Saat Khutbah Jum’at. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Cover.pdf - Published Version Download (531kB)
	Text (Bab 1) SKRIPSI M.KUSAIRI 1713020013 BAB 1 - M.KUSAIRI.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Bab III) SKRIPSI M.KUSAIRI 1713020013 BAB 3 - M.KUSAIRI.pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (Bab V) SKRIPSI M.KUSAIRI_1713020013_BAB 5-Daftar Pustaka-Biodata - M.KUSAIRI.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (Fulltext) SKRIPSI M.KUSAIRI 1713020013 FULL TEXT - M.KUSAIRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perbedaan pendapat antara Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at. Imam Hanafi berpendapat memakruhkan bagi khatib yang memegang tongkat saat Khutbah Jum’at. Imam Asy-Syafi’i mensunnahkan bagi khatib yang memegang tongkat saat Khutbah Jum’at. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah mengapa terjadi perbedaan pendapat antara Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at?. pertanyaan penelitian yang diajukan adalah 1). Apa dalil yang digunakan oleh Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at ?, 2). Apa penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at ?, dan 3). Pendapat manakah relevan diterapkan saat ini antara Imam Hanafi dan Imam Asy�Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at?. adapun tujuan penelitian adalah 1). Untuk mengetahui dalil-dalil yang digunakan oleh Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at ?, 2). Untuk mengetahui penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at ? dan 3). Mengetahui manakah pendapat relevan diterapkan saat ini antara Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at ?. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut, penulis yang membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan dan studi dokumen saja tanpa melakukan penelitian lapangan. Data dari penelitian ini menyimpulkan dalil yang digunakan Imam Hanafi adalah as-Sunnah yaitu hadistt dari Anas bin Malik. Sedangkan Imam Asy-Syafi’i menggunakan hadist yang isnad nya hasan hadistt dari Syu’aib bin Zuraiq at-Tha’ifi. Faktor penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i berbeda dalam penggunaan dalil tentang disyariatkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at. Pendapat manakah yang relevan diterapkan saat ini adalah pendapat Imam Asy-Syafi’i bahwa mensunnahkan khatib memegang tongkat saat Khutbah Jum’at karena lebih relevan dipakai pada masa sekarang karenaa kecil kemungkinan khatib memainkan tangannya. Pendapat kedua Imam ini, dapat di kompromikan alasannya karena mereka sama-sama mengunakan hadistt yang keluar sebelum ada mimbar, jikalau tidak didapati tongkat saat berkhutbah maka dianjurkan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri fungsi mengunakan tongkat bagi si khatib adalah supaya tidak terpancing memainkan tangannya saat khatib menyampaikan khutbah.

Actions (login required)

View Item