Nengsih, Okta Putri (2023) Hubungan Self Compassion dengan Subjective Well-Being pada Remaja Panti Asuhan. Skripsi thesis, Ushuluddin dan Studi Agama.
Text (COVER, ABSTRAK DAN PENGESAHAN)
cover, abstrak dan pengesahan.pdf - Published Version Download (903kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (300kB) |
|
Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA)
BAB V.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (29MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada remaja panti asuhan. Remaja panti asuhan dalam menjalani kehidupan sehari-hari mendapatkan perkembangan yang berbeda dengan remaja pada umumnya. Kehidupan di panti asuhan sering membuat remaja memiliki perasaan ditolak yang tidak sama dengan tinggal bersama keluarga yang utuh, status ekonomi yang rendah yang membuatnya merasa minder karena ditolak oleh lingkungan dan teman sebaya dan tidak berharga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara self compassion dengan subjective well-being pada remaja panti asuhan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi person yaitu product moment pearson. Populasi dalam penelitian 112 remaja panti asuhan di kecamatan Nanggalo kota Padang yang meliputi Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo, Panti Asuhan Darul Ma’arif, Panti Asuhan Amanah, Panti Asuhan Al-Ihsan, dan Panti Asuhan Nur Illahi. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dengan model empat pilihan jawaban. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala self compassion dan skala subjective well-being. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara self compassion dengan subjective well-being pada remaja panti asuhan kecamatan Nanggalo kota Padang, dengan r=0,574 dengan nilai signifikansi 0,000. Remaja panti asuhan memiliki tingkat self compassion yang tinggi dengan persentase 87,5% dan remaja panti asuhan memiliki tingkat subjective well-being yang tinggi dengan persentase 81,25%. Berdasarkan hal tersebut, semakin tinggi self compassion maka semakin tinggi tingkat subjective well-being, sebaliknya semakin rendah tingkat self compassion maka semakin rendah pula tingkat subjective well-being
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self Compassion, Subjective Well-Being, Remaja Panti Asuhan |
Subjects: | |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Psikologi Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 07:23 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 07:23 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/13450 |
Actions (login required)
View Item |