yelni, aletri (2023) Peranan Tuanku di Nagari Lurah Ampalu. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA.
Text (cover, abstrak, pengesahan)
Cover,_Abstrak,_dl.pdf - Published Version Download (647kB) |
|
Text (BAB I)
Bab I - Watermark.pdf - Published Version Download (587kB) |
|
Text (BAB III)
Bab III - Watermark.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
Bab IV - Watermark.pdf - Published Version Download (455kB) |
|
Text (full text)
aletri yelni_Full text (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang peranan tuanku di Nagari Lurah Ampalu. Permasalahan pokok yang dibahas tentang eksistensi, peranan dan pengaruh tuanku. Penelitian menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah yaitu: heuristik, yaitu mengumpulkan data yang terdiri dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer berupa wawancara dengan tokoh tuanku dan masyarakat Nagari Lurah Ampalu, serta arsip yang terdapat pada Pondok Nurul Yaqin yang melahirkan tokoh tuanku. Sumber sekunder didapatkan dari buku, artikel, dan media yang terkait tentang kajian tuanku. Teknik memperoleh dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Setelah itu dilakukan kritik sumber, sintesis, dan historiografi Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan tuanku di Kabupaten Padang Pariaman dikenal sejak kedatangan Syekh Burhanuddin abad ke-17 hal itu dapat dilihat pada riwayat Syekh Burhanuddin tahun(1646-1692 M) gelar tuanku sudah banyak digunakan oleh murid maupun sahabatnya. Seiring perkembangan waktu gelar tuanku terus berkembang pada pondok pesantren Salafiyah di Kabupaten Padang Pariaman tahun 1960 didirikan cabang pertama yaitu pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan, karena semakin meningkat cabang kedua di bukak pada tahun 1996 yaitu pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur. Gelar tuanku digunakan sebagai gelar ulama yang berpaham Tarekat Syathariyah, tetapi seiring perkembangan, gelar tuanku digunakan sebagai gelar akademik untuk calon tuanku yang sudah menamatkan pembelajaran selama 6-7 tahun di Pondok Pesantren Salafiyah. Peranan Tuanku dapat dilihat dari bidang kegamaan, bidang politik, pendidikan dan ekonomi. Dalam bidang keagamaan tuanku berperan sebagai Imam, pemberi ceramah dan juga mengajar mengaji. Selain pemimpin agama tuanku sebagai pemimpin Tarekat Syathariyah yang memiliki tradisi keagamaan dan itu dipimpin oleh tuanku seperti kegiatan mandoa dalam bulan-bulan penting. Dalam bidang politik biasanya tuanku sebagai penasehat ada juga yang langsung terlibat dalam kegiatan politik seperti terlibat dalam partai Islam. Tuaku juga berperan dalam bidang pendidikan formal yaitu menjadi guru madrasah dan aliyah. Peran dalam ekonomi tuanku sebagai pengurus zakat di dalam masyarakat. Selain itu, tuanku juga berperan dalam pengobatan spiritual dalam masyarakat Nagari Lurah Ampalu. Pengaruh kepemimpinan tuanku dalam masyarakat dapat dilihat seperti manjadi guru mengaji dan penceramah yang luar biasa dalam masyarakat. Selain itu, tuanku menjadi pemimpin dalam tradisi keagamaan, tanpa adanya tuanku kegiatan keagamaan tidak dapat berjalan. Pengaruh lainnya dapat dilihat dalam bidang politik kebaradaan tuanku dalam bidang politik mampu menjadikan politik lebih baik dan menciptakan majelis-majelis keagamaan. Kemudian, dengan adanya tuanku masyarakat kegiatan masyarakat Nagari Lurah Ampalu terus berjalan seperti rutinan wirid ataupun majelis taklim, pelaksanaan sholat 40, serta kegiatan tradisi keagamaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | U Umum (General) > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FAH |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 08:39 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 04:32 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/13415 |
Actions (login required)
View Item |