Pelaksanaan Kewarisan di Nagari Kapau Alam Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan Ditinjau dari Fikih Mawaris

Ilvan, Jepli (2023) Pelaksanaan Kewarisan di Nagari Kapau Alam Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan Ditinjau dari Fikih Mawaris. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover, Abstrak dan Pengesahan) Cover, Abstrak dan Pengesahan.pdf - Published Version Download (769kB)
	Text (BAB I) SKRIPSI BAB 1.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (BAB III) SKRIPSI BAB III.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (420kB)
	Text Jepli Ilvan 1913010009 Full Text.pdf Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul Pelaksanaan Kewarisan di Nagari Kapau Alam Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan Ditinjau dari Fikih Mawaris. Ditulis oleh Jepli Ilvan Nim 1913010009 Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat di Nagari Kapau Alam Pauh Duo yang mengembalikan harta warisan bagian anak laki-laki setelah meninggal dunia kepada saudara kandungnya. Rumusan masalah yang penulis gunakan adalah bagaimana pelaksanaan kewarisan di Nagari Kapau Alam Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan ditinjau dari Fikih Mawaris?. Difokuskan dengan dua pertanyaan penelitian: 1) Bagaimana pelaksanaan pengembalian harta warisan di Nagari Kapau Alam Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan?. Bagaimana tinjauan fikih mawaris terhadap pengembalian harta warisan di Nagari Kapau Alam Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan jenis data primer dan sekunder. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dirumuskan dalam bentuk kalimat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Pelaksanaan pengembalian harta warisan bagian anak laki-laki setelah meninggal dunia kepada saudara kandung dilakukan dengan cara dijemput secara adat oleh saudara kandung ke rumah istri dari saudara laki-laki yang meninggal yang dikenal dengan prosesi manjapuik anggun-anggun. Meskipun istri pewaris tidak rela dan tidak ingin dilangsungkannya prosesi manjapuik anggun-anggun, harta warisan bagian pewaris tetap beralih kepada saudara kandungnya. 2) Menurut tinjauan fikih mawaris pelaksanaan pengembalian harta warisan bagian anak laki-laki setelah meninggal dunia kepada saudara kandungnya yang ada di Nagari Kapau Alam Pauh Duo bertentangan dengan hukum Islam, karena terdapat tiga asas kewarisan yang dilanggar, yaitu asas ijbari, asas individual dan asas keadilan berimbang. Kata kunci: Pengembalian harta warisan, hukum kewarisan Islam.

Actions (login required)

View Item