Pelaksanaan Upah Membersihkan Kandang Ayam Dengan Kotoran Ayam Menurut Fiqh Muamalah (studi kasus di Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok)

Beni Julianis, Beni (2018) Pelaksanaan Upah Membersihkan Kandang Ayam Dengan Kotoran Ayam Menurut Fiqh Muamalah (studi kasus di Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (cover, persetujuan, pengesahan, abstrak)
1. COVER, PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (793kB)
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (892kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (974kB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (819kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (979kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (640kB) | Preview
[img] Text (DAFTAR KEPUSTAKAAN)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (738kB)
[img] Text (Skripsi Gabungan)
3. SKRIPSI FULL BENI JULIANIS BP 1313030412.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Upah Membersihkan Kandang Ayam dengan Kotoran Ayam Menurut Fiqh Muamalah (Studi kasus di Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok)”. Disusun oleh BENI JULIANIS NIM 1313030412 pada Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Hal ini dilatarbelakangi oleh praktek upah-mengupah dengan kotoran ayam untuk dijadikan pupuk kebun atau dijualbelikan dipabrik pupuk kandang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik dalam bertani. Penelitian ini difokuskan kepada, latar belakang terjadinya upah mengupah dengan kotoran ayam di Kenagarian Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok dan apa yang menjadi dasar kebolehan terhadap upah mengupah dengan kotoran ayam di Kenagarian Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok jika ditinjau dari fiqh muamalah. Menjawab pertanyaan tersebut, penulis melakukan penelitian field research yaitu penelitian lapangan dengan teknik wawancara dan penelitian kepustakaan. Teknik pengolahan data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan suatu keadaan dan menganalisisnya sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis menemukan beberapa hal: pertama, Latar belakang terjadinya upah mengupah dengan kotoran ayam disebabkan penduduk sekitar Kenagarian Aripan rata-rata petani dengan cara berkebun seperti cangkeh, coklat, jambu monyet dan buah naga serta penduduk Kenagarian Aripan sangat membutuhkan kotoran ayam untuk dijadikan pupuk kebun dikarenakan harga pupuk organik terlalu mahal sehingga pemilik kandang ayam memanfaatkan penduduk sekitar untuk berkerja membersihkan kandang ayam dengan memberi imbalan upah kotoran ayam untuk dijadikan pupuk kebun. Kedua, Menurut pandangan fiqh muamalah terhadap upah mengupah dengan kotoran ayam di Kenagarian Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok dapat disimpulkan bahwa upah-mengupah dengan kotoran ayam dibolehkan karena memberikan manfaat yang besar bagi para pekerja khususnya petani. Boleh memanfaatkannya sesuai dengan pendapat Hanafiyah yang artinya: “Boleh memperjualbelikan kotoran karena kesepakatan penduduk negeri pada setiap masa atas jual belinya tanpa ada pengingkaran, dan dikarenakan boleh memanfaatkannya (kotoran, sehinnga jual belinya pun boleh sebagaimana halnya dengan benda-benda yang lain”. Dalam kaidah fiqh muamalah disebutkan “Hukum asal dari muamalah itu adalah boleh selama tidak ada dalil yang mengharamkan”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 31 May 2018 07:27
Last Modified: 31 May 2018 07:27
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1321

Actions (login required)

View Item View Item