riza sari ardani, riza (2018) sekolah rimba "pendidikan suku anak dalam taman nasional bukit duabelas, kecamatan air hitam, kabupaten sarolangun, jambi (1998-2016)". Skripsi thesis, UIN IB PADANG.
|
Text (cover_abstrak)
COVER SKRIPSI TERBARU PRINT 1_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I TERBARU 1.pdf - Published Version Download (457kB) | Preview |
|
Text (bab 2)
BAB II TERBARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
||
|
Text (bab 3)
BAB III TERBARU.pdf - Published Version Download (422kB) | Preview |
|
Text (bab 4)
BAB IV TERBARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (bab 5)
BAB V TERBARU.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA TERBARU.pdf - Published Version Download (318kB) |
||
Text (full text)
PERSETUJUAN PEMBIMBING OK_LAMPIRAN 6 - Copy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul Sekolah Rimba: “Pendidikan Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Duabelas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi (1998-2016)” yang ditulis oleh Riza Sari Ardani, NIM 1314090513. Mahasiswa Jurusan Tadris IPS-Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya Suku Anak Dalam mengalami keterbelakangan ilmu pengetahuan yang menyebabkan Suku Anak Dalam sering mengalami penipuan. Suku Anak Dalam tidak mengerti tulis baca dan sangat terikat dengan adat istiadat. Rumusan masalah penelitian ini adalah apa latar belakang berdirinya Sekolah Rimba pendidikan Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Duabelas, Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi dan bagaimanakah pelaksanaan Sekolah Rimba kurikulum pendidikan, guru dan murid. Batasan masalahnya Sekolah Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi 1998-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang berdirinya Sekolah Rimba dan mengetahui manfaat Sekolah Rimba, mengetahui sistem Sekolah Rimba mengetahui proses pembelajaran Sekolah Rimba meliputi guru dan murid dan matapelajaran/kurikulum. Jenis penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Menggunakan huristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi (penafsiran data) dan historiografi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Sekolah Rimba adalah salah satu program Warsi yang sangat penting bagi Suku Anak Dalam. Program Sekolah Rimba dijalankan Warsi sejak tahun 1998. Nama Sekolah Rimba ini tidak memiliki alasan yang khusus. Sebutan Sekolah Rimba karena lokasi sekolah berada di hutan (Taman Nasional Bukit Duabelas). Fasilitator pertama Yusak tidak cukup satu tahun menjadi fasilitator Sekolah Rimba, karena pada tahun itu juga ia meninggal dunia. Tugas fasilitator kemudian dilanjutkan oleh Butet Manurung. Pada masa Butet Manurung sampai Karlina tidak ditemukan catatan jumlah murid, sehingga tidak di ketahui jumlah murid yang ada. Demikian pula pada saat Karlina mengajar baru pada tahun 2012-2016 saat Nazariyah tercatat 28 orang murid tetap di Sekolah Rimba ini. Pendidikan di Sekolah Rimba setingkat dengan sekolah dasar. Setelah tamat murid Sekolah Rimba bisa menulis dan membaca. Ada 7 orang murid yang melanjutkan pendidikan kesekolah formal tingkat SMP sementara yang lain tidak melannjutkan pendidikan. Mereka kembali kepada orang tua dan bekerja bersama orang tuanya. Ada yang berburu, menakik karet dan sebagainya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguran > Tadris > Tadris IPS |
Depositing User: | Tadris IPS (Sejarah) |
Date Deposited: | 03 Jul 2018 07:46 |
Last Modified: | 03 Jul 2018 07:46 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1301 |
Actions (login required)
View Item |