Konsep Ridha Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Saputra, Aris (2023) Konsep Ridha Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Skripsi full text) repositori aris full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (988kB)
	Text (Cover,pengesahan,persetujuan pembimbing,kata pengantar,daftar isi) repositori Aris 1)...pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (BAB I) repositori aris 2).pdf - Published Version Download (395kB)
	Text (BAB III) repositori aris 3).pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (BAB V) repositori aris 4).pdf - Published Version Download (124kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep ridha  menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Menurut beliau Ridha itu menghilangkan  kegelisahan dalam diri seseorang. Ketika orang modern dihadapkan dengan suatu  masalah yang serba berkecukupan secara material, akan tetapi didalam dirinya  masih merasakan rasa kegelisahan yang tak menentu, hal ini disebabkan oleh  krisis spiritual serta tidak adanya sifat ridha yang dimiliki oleh manusia modern. Sudah menjadi keharusan ketika seseorang mempercayai adanya Tuhan bahwa ia  ridha dengan ketentuan-Nya. Menerima dengan lapang dada atas semua ketentuan  Allah Swt. Ketentuan Allah kepada hambanya baik itu ujian atau pun kesusahan, semuanya disikapi dengan sikap ridha kepada-Nya.  Fokus penelitian ini adalah bagaimana konsep ridha, tahapan ridha  menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dan bagaimana relevansinya pada masa  modern. Metode penelitian skripsi ini yaitu metode penelitian kualitatif, jenis  penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan analisis  deskriptif dan konten analisis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ridha menurut Ibnu Qayyim  adalah tidak adanya kemarahan terhadap takdir Allah dan senang terhadap  ketentuan-Nya baik yang disukai atau yang dibenci. Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah tahapan ridha ada tiga yaitu, menyelaraskan berbagai keadaan diri  hamba, tidak melakukan permusuhan sesama manusia, tidak memohon dan  meminta kepada manusia secara merengek-rengek. Konsep ridha Ibnu Qayyim  Al-Jauziyah ini relevan untuk menjadi solusi pada masa modern ini yaitu ridha  menjauhkan seorang hamba dari kegundahan dan kesedihan terhadap sesuatu  yang menimpanya, karena ridha itu melapangkan jiwa terhadap apa pun ketentuan  Allah Swt kepada hambanya.

Actions (login required)

View Item