Surau Perempuan Dalam Lintasan Sejarah di Nagari Koto Anau

Dimitri, Dina (2023) Surau Perempuan Dalam Lintasan Sejarah di Nagari Koto Anau. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA.

	Text (Cover) Cover Dina.pdf - Published Version Download (466kB)
	Text (BAB I) BAB l Dina.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (BAB III) BAB III Dina.pdf - Published Version Download (669kB)
	Text (BAB V) BAB V Dina.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (Fulltext) Fulltext Dina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, yaitu: bagaimana sejarah berdirinya Surau Perempuan di Koto Anau dan bagaimana Perubahan Surau Perempuan ke Madrasah di Koto Anau. Penelitian ini mempunyai tujuan. Pertama, untuk mengetahui sejarah Surau Perempuan di Koto Anau. dan untuk mengetahui perubahan Surau Perempuan ke Madrasah di Koto Anau Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah, yaitu heuristik yaitu langkah awal peneliti menelusuri dan mengumpulkan sumber. Selanjutnya kritik sumber yaitu setelah mendapatkan sumber, peneliti mencoba untuk membandingkan sumber-sumber yang ada untuk mendapatkan fakta-fakta yang akurat. Selanjutnya peneliti akan menafsirkan fakta-fakta atau makna-makna yang di dapatkan. Kemudian fakta-fakta yang telah ditasfir tersebut peneliti urai menjadi kisah sejarah yang selaras. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, Surau Perempuan sudah berdiri sejak tahun 1929 dengan sistim pembelajaran bersifat halaqah. Surau Perempuan pada tahun 1931 mengalami perubahan nama ke Diniyyah Putri dan bergantinya sistem pendidikan ke klasikkal. Hal ini dikarenakan, Lain Salami ingin mengapresiasi Diniyyah Putri Padang Panjang dengan mengadopsi kurikulum yang diadopsi oleh Diniyyah Putri Padang Panjang. Pada tahun 1966 Diniyah Putri berganti nama menjadi Madrasah Diniyah Tsanawiyah. Namun saat ini lebih akrab di panggil Madrasah Tsanawiyah. Sejak tahun 1970 an Madrasah ini sudah mengadopsi kurikulum dari pemerintah hingga sekarang. Sejak berdirinya Surau Perempuan sudah memberi banyak pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan sosial masyarakat. Diantaranya: telah memurnikan ajaran Islam, Telah mempengaruhi cara berpakaian bagi muslimah dan telah melahirkan genarasi-genarasi yang hebat dan religius. Namun Surau Perempuan mengalami pasang surut dalam dunia pendidikan. Sejak mulai berdiri hingga tahun 1960 bisa dikatakan adalah masa gemilangnya, karena cukup banyaknya peminanat dan kualitas muridnya lebih tinggi. Kemudian berangsur-angsur menurun sejak tahun 2000. Diantara faktor penyebabnya yaitu sarana dan prasarana kurang memadai, lokasi yang kurang strategis, kemudian kurangnya minat anak-anak untuk menuntut ilmu agama. dan sejak 2017 Madrasah Tsanawiyah mulai bangkit kembali dengan gebrakan-gebrakan progam baru seperti tahfiz, beasiswa bagi murid berprestasi dan bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada.

Actions (login required)

View Item