Afridawati, - (2019) Kompilasi hukum Islam di Indonesia dan konsekuensinya terhadap penerapan mazhab Syafií. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text
Afridawati_88310138_S3_Cover dll..pdf - Published Version Download (930kB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_BAB I oke.pdf - Published Version Download (364kB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_BAB II BAHASAN UMUM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_BAB III.pdf - Published Version Download (921kB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (385kB) |
|
Text
Afridawati_88310138_S3_fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Afridawati, NIM 88310138. Judul Disertasi :”KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP PENERAPAN MAZHAB SYAFI’I”. Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2019. 346 halaman. Permasalahan penelitian ini adalah: Pertama, apa latar belakang lahirnya legislasi dalam sejarah Perkembangan Hukum Islam. Kedua, bagaimana corak hukum perkawinan di Indonesia sebelum dan sesudah lahirnya kompilasi hukum Islam bidang perkawinan. Ketiga, bagaimana corak fikih Syafi’i dalam kompilasi hukum Islam bidang perkawinan di Indonesia.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia sebelum dan sesudah adanya kompilasi hukum Islam bidang perkawinan. Jenis penelitian Library Reseach dengan menggunakan pendekatan sejarah dan pendekatan normatif. Metode yang dipakai dalam menganalisis data adalah metode analisis kualitatif, dengan cara melakukan analisis terhadap isi (content analysis) KHI. Hasil penelitian adalah: pertama, latar belakang lahirnya legislasi hukum karena adanya kesenjangan hukum dan pertentangan keputusan pengadilan karena pengadilan belum memiliki undang-undang yang dapat dijadikan pedoman oleh para hakim dalam menerima, memeriksa, dan memutus perkara. Begitu jugas di Indonesia, setiap hakim memutuskan perkara berdasarkan hasil ijtihadnya masing-masing, sehingga terjadi perbedaan putusan hukum antar Pengadilan Agama dalam perkara yang sama. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan suatu kompilasi hukum Islam yang mempunyai kepastian dan unifikasi hukum, yang akan dijadikan pedoman di Pengadilan Agama. Kedua, hukum perkawinan yang diterapkan di Indonesia sejak masuknya Islam sampai lahirnya kompilasi hukum perkawinan, adalah fikih munakahat mazhab Syafi’i. Ketiga, ternyata setelah adanya Kompilasi Hukum Islam (KHI) tentang perkawinan justeru warna fikih Syafi’i di Indonesia menjadi samar, materi hukum dalam KHI tidak lagi disebut-sebut sebagai fikih munakahat Syafi’i, bahkan terkesan menghilangkan warna fikih Syafi’i, karena KHI telah menggeser pemahaman bermazhab di Indonesia, KHI tidak menformalkan satu mazhab fikih tertentu saja. KHI tersebut berbentuk fikih baru dalam format peraturan yang materinya secara zahir ada perbedaan dengan fikih Syafi’i yang selama ini diterapkan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Ushul Fikih |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Doktor > Hukum Islam |
Depositing User: | Ahmad Eskha Pustakawan |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 09:31 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 09:31 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12827 |
Actions (login required)
View Item |