Pengembangan model pembelajaran manasik haji berbasis coopertive learning di Kota Padang

Japeri, - (2021) Pengembangan model pembelajaran manasik haji berbasis coopertive learning di Kota Padang. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Cover dll.pdf - Published Version

Download (971kB)
[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Bab 1_compressed.pdf - Published Version

Download (401kB)
[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Bab 2_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (692kB)
[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Bab 3.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Bab 4_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Bab 5.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (910kB)
[img] Text
Japeri_1820090004_S3_Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Japeri NIM: 1820090004 “Pengembangan Model Pembelajaran Manasik Haji Berbasis Coopertive Learning di Kota Padang”: Program Studi Pendidikan Islam, Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol, Padang, 2021. 416 halaman Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran manasik haji di KotaPadang saat ini adalah: (1) model pembelajaran manasik haji saat ini belum mampu mewujudkan Jemaah Haji mandiri (kognitif, afektif, psikomotorik) (2) pembimbing/ instruktur belum memiliki model pembelajran manaik haji yang tepat. (3) Kemenag, KUA Kecamatan, KBIHU sebagai pelaksana manasik haji belum mampu mewujudkan Jemaah Haji yang mandiri. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan sebuah poduk yang tepat yakni model cooperative learning pada manasik haji, agar terwujud Jemaah Haji mandiri dalam segi ilmu pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan, untuk mengetahui tingkat validitas, kepraktisan, keefektifan dan kemenarikannya serta agar permasalahan di atas dapat segera teratasi. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D), dengan model Four D, yaitu define, design, develop, dan desseminate. Sumber data kualitatif adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Pembimbing/Instruktur, dan Sumber data kuantitatif adalah Jemaah Haji. Teknik pengumpulan data melalui: Observasi (pengamatan), Interview (wawancara), Kuesioner (angket), dan dokumentasi. Teknik analisis kualitatif untuk data kualitatif dan analisis deskriptif dengan persentase untuk data kuantitatif. Uji validitas, praktikalitas, efektifitas dan kemenarikan menggunakan instrumen berupa angket. Hasil studi pendahuluan/pra survai lapangan menunjukan dari segi kinerja mengajar manasik haji, terlihat bahwa layanan pembelajaran manasik haji yang diberikan pembimbing/ instruktur belum dapat mengakomodasi dan mengapresiasi perbedaaan kemampuan (attitude) Jemaah Haji. Sedangkan dari sudut hasil manasik haji, capaian Jemaah Haji belum menggembirakan. Hasil uji coba pengembangan model menunjukkan bahwa; (1) perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan kinerja mengajar pembimbing/instruktur manasik haji, (2) pengembangan model menuntut kinerja mengajar manasik haji yang spesifik dari pembimbing/instruktur, dan tidak menghendaki fasilitas dan sarana yang berlebihan (cukup dengan sarana yang ada seperti pada kebanyakan KBIHU saat ini), (3) terjadi peningkatan aktivitas belajar Jemaah Haji pada semua kelompok-kelompok kecil (tinggi, sedang dan rendah), (4) terwujudnya optimalisasi prestasi hasil belajar manasik haji bagi Jemaah Haji, baik pada kelompok tinggi, sedang, maupun rendah. Uji validasi memperlihatkan bahwa hasil belajar manasik haji yang dicapai oleh Jemaah Haji setelah mengikuti pembelajaran dengan model cooperative learning ”lebih tinggi secara signifikan” di bandingkan dengan hasil belajar manasik haji yang diperoleh Jemaah Haji yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Kekhasan model pendekatan cooperative learning sebagai temuan penelitian ini dibandingkan dengan model-model lain adalah; pada kesesuaian (treatment-treatment) model yang dikembangkan dalam pembelajaran manasik haji dengan perbedaan kemampuan (attitude) Jemaah Haji. Sehingga relevan digunakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran manasik haji sebelumnnya

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Haji
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor > Pendidikan Islam
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 16 Jun 2023 02:25
Last Modified: 16 Jun 2023 02:25
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12765

Actions (login required)

View Item View Item