Muhammad Farhan (2022) ANALISIS FILOSOFIS TRADISI PASAMBAHAN MANJAMPUIK MARAPULAI DI NAGARI KOTO TANGAH, KECAMATAN TILATANG KAMANG, KABUPATEN AGAM. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text
muhammad farhan 1815010007 bab 1 - Muhammad Farhan.pdf Download (792kB) |
|
Text
muhammad farhan 1815010007 bab 2 - Muhammad Farhan(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (835kB) |
|
Text
muhammad farhan 1815010007 bab3 - Muhammad Farhan(1).pdf Download (783kB) |
|
Text
muhammad farhan 1815010007 bab 4 - Muhammad Farhan(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (855kB) |
|
Text
muhammad farhan 1815010007 bab 5 - Muhammad Farhan(1).pdf Download (724kB) |
|
Text
muhammad farhan 1815010007 cover dll - Muhammad Farhan(1).pdf Download (1MB) |
|
Text
muhammad farhan 1815010007 full text - Muhammad Farhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Analisis Filosofis Tradisi Pasambahan Manjampuik Marapulai di Nagari Koto Tangah,Kecamatan Tilatang Kamang,Kabupaten Agam”, ditulis oleh Muhammad Farhan,NIM 1815010007.,program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang tahun 2023. Skripsi ini dilatar belakangi oleh adat dan kebiasaan masyarakat Nagari Koto Tangah,Kecamatan Tilatang Kamang,Kabupaten Agam,dalam upacara perkawinan yang dimana sebelum kedua mempelai basandiang maka terlebih dahulu keluarga kedua belah pihak mengadakan yang namanya manjampuik marapulai,perwakilan dari pihak mempelai perempuan (anak daro) akan menjemput mempelai lak-laki (marapulai) dan dari pihak mempelai laki-laki juga diantar oleh beberapa orang niniak mamak. Setelah sampai di rumah mempelai perempuan setelah itu pasambahan dilakukan, hal ini menjadi hal yang sdah menjadi tradisi yang terus di pakai demi menjaga adat dan tradisi di Nagari Koto Tangah,Kecamatan Tilatang Kamang,Kabupaten Agam yang tidak bisa ditinggalkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penulis dalam penelitian ini memilih metode kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan dengan jelas fenomena yang terjadi dilapangan. Dalam penelitian ini, penulis hanya menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Adapun yang menjadi sumber dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer meliputi tokoh adat, tokoh agama, pamangku adat dan tokoh masyarakat yang menjalankan tradisi pasambahan manjampuik marapulai. Sedangkan data sekunder adalah buku, dokumen, karya ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan penulisan ini. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasambahan manjampuik marapulai ini di lakukan antara niniak mamak kedua mempelai hal ini memberikan dampak yang positif bukan hanya makna-makna filosofis yang terkandung di dalam pasambahannya dan bagi hubungan kedua keluarga besar memelai, dalam hal ini. Hikmah yang terkandung di dalam tradisi ini adalah pertama, penyatuan dua kaum besar yang saling mengikat dalam emosional, kedua anak yang terlahir dipelihara oleh dua kaum, berbeda dengan di luar minang anak yang lahir lebih dominan kepada keluarga ayah saja serta menjalin silaturahmi sesama muslim, hal ini merupakan suatu anjuran yang sangat dari agama itu sendiri. Mempertegas lagi fungsi niniak mamak di Minangkabau yang sangat di hargai keputusannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Filosofis Tradisi Pasambahan Manjampuik Marapulai |
Subjects: | Agama Islam > Filsafat dan Perkembangan Islam > Filsafat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama |
Depositing User: | Armen Arfat Pustakawan |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 04:37 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 04:37 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12762 |
Actions (login required)
View Item |