Riyandi, Riyandi (2022) Ketentuan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam tentang Perceraian di Depan Sidang Pengadilan Perspektif MasyarakatNagari Siguntur Muda. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER)
Riyandi_1613010086_Cover - Riyandi 98.pdf - Published Version Download (591kB) |
|
Text (BAB 1)
Riyandi_1613010086_Bab1 - Riyandi 98.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (BAB 2)
Riyandi_1613010086_Bab2 - Riyandi 98.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
Text (BAB 3)
Riyandi_1613010086_Bab3 - Riyandi 98.pdf - Published Version Download (162kB) |
|
Text (BAB 4)
Riyandi_1613010086_Bab 4 - Riyandi 98.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text (BAB 5)
Riyandi_1613010086_Bab 5 - Riyandi 98.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (FULL TEXT)
Riyandi_1613010086_Fulltext - Riyandi 98.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini dilatar belakangi oleh maraknya perceraian yang dilakukan di luar sidang Pengadilan Agama yang terjadi di Nagari Siguntur Muda Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, padahal di dalam Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam telah dijelaskan bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama. Pertanyaan penelitiannya yaitu pertama, apa faktor penyebab masyarakat Nagari Siguntur Muda Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan melakukan perceraian di luar sidang Pengadilan Agama?. Kedua, bagaimana pandangan masyarakat Nagari Siguntur Muda Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan tentang ketentuan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam?. Ketiga, bagaimana analisis perspektif masyarakat Nagari Siguntur Muda terhadap ketentuan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam tentang perceraian di depan sidang Pengadilan Agama?. Penulis menggunakan penelitian lapangan. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung dengan pelaku perceraian. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil wawancara adapun faktor penyebab masyarakat Nagari Siguntur Muda melakukan perceraian di luar sidang Pengadilan Agama yaitu : Enomi, pendidikan, kurangnya kesadaran hukum, jarak dan waktu. Sedangkan pandangan masyarakat Nagari Siguntur Muda Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan tentang perceraian di luar sidang pengadilan ada dua pendapat, pertama menolak tindakan masyarakat yang melakukan perceraian di luar sidang pengadilan karena dampak hukum bagi keluarga terutama anak. Pendapat kedua, tindakan masyarakat Nagari Siguntur Muda yang melakukan perceraian di luar sidang pengadilan itu sah karena sesuai dengan agama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Astri Sekar Sari |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 08:22 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 08:22 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12718 |
Actions (login required)
View Item |