Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan Perspektif Siyasah Syar’iyyah

Utari, Shindi Dwi (2022) Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan Perspektif Siyasah Syar’iyyah. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) Shindi Dwi Utari_1813030002_Cover, dll - Shindi Dwi Utari.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) Shindi Dwi Utari_1813030002_Bab I - Shindi Dwi Utari.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 2) Shindi Dwi Utari_1813030002_Bab II - Shindi Dwi Utari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (BAB 3) Shindi Dwi Utari_1813030002_Bab III - Shindi Dwi Utari.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 4) Shindi Dwi Utari_1813030002_Bab IV - Shindi Dwi Utari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (BAB 5) Shindi Dwi Utari_1813030002_Bab V-Daftar Pustaka - Shindi Dwi Utari.pdf - Published Version Download (637kB)
	Text (FULL TEXT) Shindi Dwi Utari_1813030002_fulltext - Shindi Dwi Utari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (785kB)

Abstract

Penulisan ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak yang belum memiliki Kartu Identitas Anak, dan masyarakat masih belum familiar dengan KIA, hal ini merupakan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memastikan seluruh anak di kabupaten Pesisir Selatan mendapatkan Kartu Identitas Anak sebagai upaya untuk pemenuhan hak atas identitas anak. Penulis tertarik membahas mengenai bagaimana Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir SelatanPerspektif Siyasah Syar’iyyah. Penulis menggunakan jenis penelitian lapangan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan Kepala bidang seksi Identitas Penduduk dan staff Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala Unit Kerja Layanan di Kecamatan. Analisis data yang penulis gunakan adalah analisis kualitatif dengan menganalisis, menyusun dan mengintepretasikan data melalui wawancara yang diyakini kevalidannya. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Pelaksanaan program Kartu Identitas Anak oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan sudah mencapai target, namun Kartu Identitas Anak di pesisir selatan belum mempunyai manfaat yang jelas bagi anak yang sudah memilikinya. Kedua, Kendala dalam pelaksanaan KIA di Kabupaten Pesisir Selatan adalah tidak adanya SOP dalam pelaksanaan KIA, adanya data data ganda, sarana dan prasarana yang tidak memadai, keadaan wilayah yang jalannya curam dan jarak tempuh yang jauh dan pemnafaatan Kartu Identitas Anak yang kurang maksimal sehingga munculnya pandangan dari masyarakat yang menganggap bahwa Kartu Identitas Anak ini tidak penting. Juga pembatasan sosial karena pandemi Covid-19. Ketiga, pelaksanaan KIA dalam perspektif Siyasah Syar’iyahberdasarkan pada pada aturan sebagai dasar hukum sebagai dasar legalitas pelaksanaannya. KIA ini dibuat untuk kemaslahatan anak yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang bertanggung jawab agar program tersebut berjalan dengan baik sebagai jalan untuk mencapai kemaslahatan.

Actions (login required)

View Item