Membuat Syarat pada Perjanjian Utang Piutang dalam Perspektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus di Desa Rambai Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman)

Putri, Santi Amelia (2022) Membuat Syarat pada Perjanjian Utang Piutang dalam Perspektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus di Desa Rambai Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) SANTI AMELIA PUTRI 1813040124 cover DLL - Santi Amelia putri.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 1) SANTI AMELIA PUTRI 1813040124 BAB I - Santi Amelia putri.pdf - Published Version Download (586kB)
	Text (BAB 2) SANTI AMELIA PUTRI 1813040124 BAB II - Santi Amelia putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (810kB)
	Text (BAB 3) SANTI AMELIA PUTRI 1813040124 BAB III - Santi Amelia putri.pdf - Published Version Download (655kB)
	Text (BAB 4) SANTI AMELIA PUTRI 1813040124 BAB IV - Santi Amelia putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (609kB)
	Text (BAB 5) SANTI AMELIA PUTRI 1813040124 BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA - Santi Amelia putri.pdf - Published Version Download (442kB)
	Text (FULL TEXT) SANTI AMELIA PUTRI 1813040124 FULL TEXT - Santi Amelia putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pengusaha batu tembok yang melakukan utang piutang dengan syarat diganti dengan batu tembok dan pemberi utang membuat syarat tersebut. Pertanyaan penelitian adalah pertama, bagaimana pelaksanaan utang piutang oleh pemilik usaha tembok di Desa Rambai Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman? Kedua, bagaimana prespektif Fiqih Muamalah terhadap pembuatan syarat dalam perjanjian utang piutang dengan batu tembok di Desa Rambai Kecamtan Pariaman Selatan Kota Pariaman?. Penulis menggunakan penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung dengan pihak yang berutang, kemudian dengan merujuk pada buku-buku dan jurnal. Hasil penelitian ini adalah pertama, pelaksanaan utang piutang antara pengusaha batu tembok dan pemberi utang yang dilakukan di Desa Rambai Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman yaitu tidak sesuai akad utang piutang karena tujuan pemberi utang membuat syarat dengan ganti batu tembok mengharapkan untung dari perlunasan utang ganti batu tembok. Jika pengusaha batu tembok berutang Rp. 500.000 maka pemberi membuat syarat bahwa utang harus diganti dengan batu tembok 1000 dengan syarat harga batu tembok ditentukan oleh pemberi utang. Alasan pemberi utang membuat syarat tersebut untuk mendapatkan untung dan menghindari riba. Kedua, berdasarkan prespektif Fiqih Muamalah terhadap membuat syarat pada perjanjian utang piutang di Desa Rambai Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman syarat yang dibuat hanya dengan keputusan sepihak oleh pemberi utang dan niat pemberi utang untuk mendapatkan untung adalah hal yang tidak dibolehkan.

Actions (login required)

View Item