AKTUALISASI DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS FISIK (Studi Kasus RE di Kota Padang)

Mella Juwita Sari (2022) AKTUALISASI DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS FISIK (Studi Kasus RE di Kota Padang). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Mella Juwita Sari_1715040132_BAB I_ - Kompeng Tabuak.pdf Download (135kB)
	Text Mella Juwita Sari_1715040132_BAB II_ - Kompeng Tabuak.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	Text Mella Juwita Sari_1715040132_BAB III_ - Kompeng Tabuak.pdf Download (94kB)
	Text Mella Juwita Sari_1715040132_BAB IV _ - Kompeng Tabuak.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text Mella Juwita Sari_1715040132_BAB V _ - Kompeng Tabuak.pdf Download (97kB)
	Text Mella Juwita Sari_1715040132_Cover, dll - Kompeng Tabuak.pdf Download (717kB)
	Text Mella Juwita Sari_1715040132_Full Text_ - Kompeng Tabuak.pdf Restricted to Repository staff only Download (964kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Gambaran Aktualisasi Diri Pada Penyandang Disabilitas Fisik (Studi Kasus RE) di Kota Padang”. Di tulis oleh Mella Juwita Sari, NIM. 1715040132 Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang 2022. Secara umum penyandang disabilitas fisik cenderung memiliki rasa malu, minder kurang percaya diri namun subjek seorang penyandang disabilitas fisik sejak lahir. Dengan berbagai kemampuan yang dimiliki RE mampu mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktualisasi diri penyandang disabilitas fisik faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik purposive sampling sebagai penetapan sampel. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara.Subjek dalam penelitian ini adalah RE dan sebagai informan pendukung adalah adik kandung, rekan kerja serta rekan organisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa RE mampu mencapai tingkat kebutuhan tertinggi yaitu aktualisasi diri. Dilihat dari ketiga aspek, pertama moralitas mampu memiliki rasa percaya diri, bersikap objektif dan mendedikasikan diri pada tugas. Kedua kreatifitas mampu menjadi narasumber pengkaderan, instruktur tingkat dasar hingga nasional. Ketiga pemecahan masalah RE mampu menghadapi berbagai permasalahan, menciptakan solusi pada diri sendiri dan orang lain. Faktor yang mendorong RE mampu mengaktualisasikan dirinya dilihat dari pertama keinginan merubah dirinya menjadi lebih baik mengangkat derajat orang tua dan ekonomi dengan pendidikan. Kedua jiwa optimis terbukti dengan keinginan yang tinggi melanjutkan pendidikan, organisasi dan pekerjaan. Ketiga merubah kegagalan jadi pelajaran dan merubah kehidupannya menjadi lebih baik, mampu meningkatkan potensi bicara di depan umum.

Actions (login required)

View Item