Sidang Keliling Untuk Isbat Nikah Oleh Pengadilan Agama Pariaman Kelas 1B Perspektif Maslahah (Studi Kasus Di Kecamatan Lubuk Alung)

Herindra, Tivany Delaunick Resquea (2022) Sidang Keliling Untuk Isbat Nikah Oleh Pengadilan Agama Pariaman Kelas 1B Perspektif Maslahah (Studi Kasus Di Kecamatan Lubuk Alung). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Tivany Delaunick RH_1813010002_COVER - Tivany Delaunick Resquea Herindra.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab 1) Tivany Delaunick RH_1813010002_BAB I - Tivany Delaunick Resquea Herindra.pdf - Published Version Download (964kB)
	Text (Bab 2) Tivany Delaunick RH_1813010002_BAB II - Tivany Delaunick Resquea Herindra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 3) Tivany Delaunick RH_1813010002_BAB III - Tivany Delaunick Resquea Herindra.pdf - Published Version Download (814kB)
	Text (Bab 4) Tivany Delaunick RH_1813010002_ BAB IV - Tivany Delaunick Resquea Herindra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (798kB)
	Text (Bab 5) Tivany Delaunick RH_1813010002_ BAB V - Tivany Delaunick Resquea Herindra.pdf - Published Version Download (430kB)
	Text (Fulltext) Tivany Delaunick RH_1813010002_fulltext - Tivany Delaunick Resquea Herindra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi dengan tujuan dari Pengadilan Agama Pariaman Kelas 1B mengadakan sidang keliling untuk isbat nikah di Kecamatan Lubuk Alung. Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di pengadilan, tentunya mempermudah orang-orang yang ingin berperkara di pengadilan. Adapun masalah penelitian ini adalah bagaimana proses sidang keliling untuk isbat nikah oleh Pengadilan Agama Pariaman kelas 1B dan Perspektif Maslahah (Studi Kasus Kecamatan Lubuk Alung)? Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan jenis kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi sumber primer berupa wawancara dengan Hakim, Panitera, Jurusita, Kepala KUA dan Penyuluh Agama. Sumber data sekunder berupa buku-buku, jurnal tentang sidang keliling, isbat nikah dan maslahah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu mengelompokan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber. Temuan dalam penelitian ini adalah: Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Kecamatan Lubuk Alung, proses dari sidang keliling untuk isbat nikah dengan sidang isbat nikah di pengadilan tidak ada perbedaan, untuk dari segi proses, prosedur, hukum acara dan penetapan formil materil sama, hanya saja letak perbedaan yang terdapat pada lokasi pelaksanaan sidang isbat nikah. Kemudian maslahah dari di adakannya sidang keliling isbat nikah ini yaitu membantu masyarakat dalam menyelesaikan persoalan pernikahannya dan mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara, dan juga mengurangi orang-orang yang pernikahannya masih berstatus sirri. Adapun kendala yang terjadi selama proses sidang keliling isbat nikah dikarenakan beberapa faktor, yaitu karena faktor saksi dan wali pemohon yang dibawa bukanlah saksi dan wali saat nikah sirri si pemohon, kemudian faktor dari KUA yang terkadang tidak bisa langsung mengeluarkan akta nikah pada hari sidang keliling dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item