AYAT KURSI DAN TAWA NAN AMPEK SEBAGAI PENOLAK BALA (Studi Living Qur'an di Jorong Tigo Balai, Nagari Lubuak Batingkok, Kabapaten 50 Kota)

M Geri Coslo (2022) AYAT KURSI DAN TAWA NAN AMPEK SEBAGAI PENOLAK BALA (Studi Living Qur'an di Jorong Tigo Balai, Nagari Lubuak Batingkok, Kabapaten 50 Kota). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text M GERI COSLO_1915020071_BAB I - 6071 M Geri Coslo.pdf Download (882kB)
	Text M GERI COSLO_1915020071_BAB II - 6071 M Geri Coslo.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB)
	Text M GERI COSLO_1915020071_BAB III - 6071 M Geri Coslo.pdf Download (624kB)
	Text M GERI COSLO_1915020071_BAB IV - 6071 M Geri Coslo.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text M GERI COSLO_1915020071_BAB V- DAPUS - 6071 M Geri Coslo.pdf Download (569kB)
	Text M. Geri Coslo_1915020071_cover,dll. - 6071 M Geri Coslo.pdf Download (2MB)
	Text M GERI COSLO_1915020071_Fullteks-dikompresi (1) (1) - 6071 M Geri Coslo.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text M Geri Coslo_1915020071_Produk - 6071 M Geri Coslo.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul "Ayat Kursi dan Tawa Nan Ampek Sebagai Penolak Bala (Studi Living al-Qur'an di Jorong Tigo Balai, Nagari Lubuak Batingkok, Kabupaten 50 Kota)", ditulis oleh M Geri Coslo, NIM: 1915020071 Program Studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena penolak bala yaitu pemakaian ayat kursi dan tawa nan ampek sebagai penolak bala di tengah masyarakat Jorong Tigo Balai, Nagari Lubuak Batingkok, Kabupaten 50 Kota yang dianggap baik bagi kehidupan keagamaan dan kayakinan masyarakat. Fenomena tersebut menjadikan ayat suci al-Qur'an, yaitu ayat kursi sebagai penolak bala dan digabungkan dengan obat tradisional yang bernama tawa nan ampek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi fenomena pemakaian ayat kursi dan tawa nan ampek sebagai penolak bala, menggali historis pemakaian, dan mengetahui motivasi masyarakat Jorong Tigo Balai mengunakan ayat kursi dan tawa nan ampek sebagai penolak bala. Penelitan ini mengunakan metode kualitatif dengan bentuk penelitian lapangan (Field Research) dan mengunakan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi arsip-arsip yang ada pada Jorong Tigo Balai. Sedangkan untuk sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer yang bersumber data informan/ narasumber dan data skunder diambil dari jurnal, buku-buku yang mengarah kepada judul penelitian penulis. Untuk analisis data penelitian ini mengunakan reduksi data, penyajian data berupa deskriptif, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) Fenomena pemakaian ayat kursi dan tawa nan ampek di Jorong Tigo Balai ini, merupakan praktek keagamaan yang berupa tindakan pengunaan ayat suci al-Qur'an yaitu ayat kursi yang disertai tawa nan ampek untuk penolak bala. (2) Pemakaian penolak bala ini adalah tradisi amalan keyakinan bergama yang sudah terjadi pada masa dahulu dan turun-temurun. Amalan ini terbagi menjadi dua masa, yaitu masa pemakaian pra modern dan pemakaian modern (sekarang). (3) Motivasi masyarakat Jorong Tigo Balai mengunakan ayat kursi dan tawa nan ampek sebagai penolak bala yaitu untuk mengobati penyakit fisik yang bernama tawa, untuk menolak ganguan mistis yang diwujudkan dalam bentuk memagari rumah dengan ayat kursi dan tawa nan ampek, untuk melindungi diri dari bala buruk yaitu menjadikan ayat kursi sebagai jimat/ pelindung, untuk penangkar hama padi, dan karena faktor ekonomi ( mencari penghasilan).

Actions (login required)

View Item