Analisis Tentang Penyebab Tingginya Perkara Cerai Gugat di Pengadilan Agama Payakumbuh

Afrialdi, Wahid (2022) Analisis Tentang Penyebab Tingginya Perkara Cerai Gugat di Pengadilan Agama Payakumbuh. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover)
WAHID AFRIALDI_1713010081_COVER,DLL - Wahid Afrialdi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
WAHID AFRIALDI_1713010081_BAB I - Wahid Afrialdi.pdf - Published Version

Download (987kB)
[img] Text (Bab 2)
WAHID AFRIALDI_1713010081_BAB II - Wahid Afrialdi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3)
WAHID AFRIALDI_1713010081_BAB III - Wahid Afrialdi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 4)
WAHID AFRIALDI_1713010081_BAB IV - Wahid Afrialdi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (893kB)
[img] Text (Bab 5)
WAHID AFRIALDI_1713010081_BAB V-Daftar Pustaka - Wahid Afrialdi.pdf - Published Version

Download (633kB)
[img] Text (Fulltext)
WAHID AFRIALDI_1713010081_FULLTEXT - Wahid Afrialdi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

enelitian ini dilatarbelakangi dari tingginya kasus perceraian di Pengadilan Agama Payakumbuh khususnya perkara cerai gugat. Dilihat dari data 2018-2020, setiap tahunnya angka perceraian menjadi yang terbanyak diputuskan oleh Hakim Pengadilan Agama Payakumbuh. Adapun pertanyaan penelitiannya: Pertama, bagaimana profil perempuan yang mengajukan perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Payakumbuh. Kedua, apa faktor penyebab tingginya perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Payakumbuh. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut maka diteliti dengan jenis penelitian lapangan yang berlokasi di Pengadilan Agama Payakumbuh. Jenis data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang sumbernya diperoleh dari objek yang diteliti yaitu dari putusan perkara cerai gugat dengan cara penerapan sampel ialah purposive rondom sampling yaitu menggunakan sampel acak sederhana untuk menghasilkan sampel yang logis dan dapat dianggap mewakili populasi, penulis mengambil sembilan putusan, dengan ketentuanya 3 putusan pada tahun 2018, 3 putusan pada tahun 2019 dan 3 putusan pada tahun 2020, kemudian didukung oleh wawancara, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi di Pengadilan Agama. Selanjutnya data yang telah diperoleh dari Pengadilan Agama Payakumbuh dan juga dari hasil wawancara, kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis data kualitatif deskriptif yaitu cara mengolah data yang dirumuskan dalam kata- kata atau kalimat. Temuan penelitian dalam studi ini adalah: Pertama, pihak yang mengajukan perkara cerai gugat ke Pengadilan Agama Payakumbuh rata-rata sudah berusia 30 tahun keatas dengan tingkat pendidikan hanya sampai SMA, sedikit sekali yang sampai ke tingkat sarjana, dengan mayoritas pekerjaan hanya sebagai ibu rumah tangga sedangkan suami bekerja sebagai buruh harian. Kedua, ada beberapa faktor penyebab tingginya perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Payakumbuh, yaitu: Perselisihan dan pertengkaran terus menerus sebanyak (30%), Tidak memberikan nafkah sebanyak (26,67%), Kekerasan dalam rumah tangga sebanyak (13,33%), Suami meninggalkan isteri sebanyak (10%), Suami berselingkuh sebanyak (6,67%), Suami suka berjudi sebanyak (6,67%), Suami mengkonsumsi narkoba sebanyak (3,33%), Suami menikah lagi dengan wanita lain sebanyak (3,33%). Namun yang sangat dominan dari faktor penyebab tingginya cerai gugat di Pengadilan Agama Payakumbuh adalah perselisihan dan pertengkaran terus menerus, hal ini dilihat dari data Pengadilan Agama Payakumbuh dan juga dari 9 putusan yang dijadikan sampel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Maizi Latifa Latifa
Date Deposited: 07 Jun 2023 08:38
Last Modified: 07 Jun 2023 08:38
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12652

Actions (login required)

View Item View Item