DAMPAK DANA ZAKAT TERHADAP RECOVERY INFRASTRUKTUR WISATA HALAL DI PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT PASCA GEMPA BUMI 2018

Wirzal Riyandi, Wirzal (2022) DAMPAK DANA ZAKAT TERHADAP RECOVERY INFRASTRUKTUR WISATA HALAL DI PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT PASCA GEMPA BUMI 2018. Skripsi thesis, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM.

	Text (COVER) Wirzal Riyandi_1816030037_Cover dll - Wirzal Riyandi.pdf - Published Version Download (891kB)
	Text (BAB I) Wirzal Riyandi_1816030037_BAB I - Wirzal Riyandi.pdf - Published Version Download (484kB)
	Text (BAB III) Wirzal Riyandi_1816030037_BAB III - Wirzal Riyandi.pdf - Published Version Download (537kB)
	Text (BAB V) Wirzal Riyandi_1816030037_BAB V-Daftar Pustaka - Wirzal Riyandi.pdf - Published Version Download (603kB)
	Text (FULL TEXT) Wirzal Riyandi_1816030037_Skripsi FullL - Wirzal Riyandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang dimiiki sangat berpotensi dalam pengembangan pariwisata, salah satunya Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat yang memiliki sejuta pesona yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata tersebut. Lombok yang memiliki mayoritas penduduk Muslim dan daerah dengan julukan sebagai Negeri 1000 Masjid. Pengelolaan pariwisata di Pulau Lombok diatur oleh Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki Undang-undang tersendiri tentang Pariwisata Halal yaitu Undang-undang No-2 tahun 2016 dan juga Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat sudah diakui oleh Indonesian Muslim Traveling Index 2018 sebagai daerah ramah wisatawan muslim. Gempa 2018 membuat pariwisata di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat semakin terpuruk yang mengakibatkan Infrastruktur Wisata Halal hancur, oleh karena itu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui BAZNAS Tanggap Bencana memberikan kontribusi dalam melakukan pemberian bantuan kepada masyarakat dan perbaikan (Recovery) infrastruktur terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Dana Zakat terhadap Recovery Infrastruktur Wisata Halal di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat Pasca Gempa Bumi 2018. Jenis penelitian digunakan adalah Metode Gabungan, metode kualitatif pada penelitian ini dilakukan dengan cara Deep Interview (wawancara mendalam) dan dokumentasi secara langsung dengan Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabuparen Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, kemudian diolah dengan metode kuantitatif dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada masyarakat yang merasakan dampak dan hasil kuesioner dianalisa menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) guna untuk mencari faktor-faktor yang mampu memperjelas serta mengkonfirmasi mengenai struktur faktor yang ada dimana nilai Loading Factor ≥ 0,5 dinyatakan valid dan nilai Loading Factor ≤ 0,5 dinyatakan tidak valid. Hasil penelitian yang dilakukan, dari metode kualitatif mendapatkan 8 Infrastruktur yang di Recovery menggunakan Dana Zakat diantaranya, Masjid/Mushalla, UMKM, Jalan, Jembatan, Ekowisata, MCK dan Air Bersih, Rumah Sakit, dan Wisata Pendidikan. Kemudian dianalisa menggunakan metode kuantitatif dan mendapatkan lebih besar dari sehingga dari pernyataan variabel penelitian ini adalah Valid. Kemudian diuji menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) mendapatkan hasil nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy sebesar 0, 778 maka dapat disimpulkan bahwa analisis faktor bisa dilakukan dan uji faktor menunjukkan bahwa terdapat faktor baru setelah perputaran rotasi diantaranya Faktor 1 terdapat Jalan, Jembatan, Ekowisata, Rumah Sakit, dan Wisata Pendidikan. Sedangkan faktor 2 terdapat Masjid/Mushalla, UMKM, MCK dan Air Bersih

Actions (login required)

View Item