Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Penangkapan Babi (Studi Kasus di Desa Simpang Banyak Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara)

Wahra, Wilda Zakia (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Penangkapan Babi (Studi Kasus di Desa Simpang Banyak Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Wilda Zakia Wahra_1813040007_Cover,dll - Wilda Zakia Wahra.pdf - Published Version Download (966kB)
	Text (Bab 1) Wilda Zakia Wahra_1813040007_Bab I - Wilda Zakia Wahra.pdf - Published Version Download (902kB)
	Text (Bab 2) Wilda Zakia Wahra-1813040007_Bab II - Wilda Zakia Wahra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 3) Wilda Zakia Wahra_1813040007_Bab III - Wilda Zakia Wahra.pdf - Published Version Download (743kB)
	Text (Bab 4) Wilda Zakia Wahra_1813040007_Bab IV - Wilda Zakia Wahra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (898kB)
	Text (Bab 5) Wilda Zakia Wahra_1813040007_Bab V-Daftar Pustaka - Wilda Zakia Wahra.pdf - Published Version Download (625kB)
	Text (Fulltext) Wilda Zakia Wahra_1813040007_Fulltext - Wilda Zakia Wahra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemberian upah kepada penangkap babi. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah menganalisa tinjauan hukum Islam terhadap upah pemburuan babi studi kasus di Desa Simpang Banyak Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Penelitian ini ada tiga pertanyaan yaitu: (1) Apa yang melatarbelakangi lahirnya tentang pemberian upah oleh kepala Desa Simpang Banyak kepada penangkap babi? (2) Apa manfaatnya kepada para pemburu babi tentang pemberian upah dalam penangkapan babi? (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap upah penangkapan babi di Simpang Banyak Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal? Untuk menjawab persoalan tersebut, maka penulis melakukan penelitian lapangan (field reseach). Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa (1) Latar belakang Kepala Desa Simpang Banyak membuat tentang pemberian upah kepada penangkap babi adalah untuk melindungi tanam-tanaman di sawah dan juga di kebun milik masyarakat. (2) Manfaat dari kegiatan penangkapan babi ini sangat berpengaruh terhadap semangat masyarakat dalam menangkap babi. Setelah adanya sistem pemberian upah bagi masyarakat yang bisa memburu satu babi, maka akan dibayar oleh Kepala Desa Simpang Banyak, kegiatan berburu babi tersebut membawa maslahat kepada para petani dan juga memperoleh hasil panen sesuai dengan semestinya. (3) Tinjauan Hukum Islam terhadap praktek pemberian upah oleh kepala Desa Simpang Banyak kepada pihak yang berburu sudah sesuai dengan akad ju’alah, dan juga sudah memenuhi rukun dan syarat yaitu adanya akad dalam berjualah, kepala desa ja’il yaitu pihak yang telah menyatakan memberikan imbalan kepada maj’ullah. Hukum ju’alah yaitu dalam pemberian upah kepada penangkap babi adalah boleh hukumnya karena telah memenuhi rukun dan syarat ju’alah, juga telah sesuai dengan dalil al-Qur’an maupun hadis Rasulullah.

Actions (login required)

View Item