Larangan Menikah di Bulan Syawal di Desa Malampah Kabupaten Pasaman Ditinjau dari Segi Maqasid Syari’ah

Ameilia, Sri Rahayu (2022) Larangan Menikah di Bulan Syawal di Desa Malampah Kabupaten Pasaman Ditinjau dari Segi Maqasid Syari’ah. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) Sri Rahayu Ameilia 1813010055 cover dkk - Srirahayu Amelia.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB 1) Sri Rahayu Ameilia 1813010055 BAB I-1 - Srirahayu Amelia.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 2) Sri Rahayu Ameilia 1813010055 BAB II - Srirahayu Amelia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB 3) Sri Rahayu Ameilia 1813010055 BAB III - Srirahayu Amelia.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 4) Sri Rahayu Ameilia 1813010055 BAB IV - Srirahayu Amelia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB 5) Sri Rahayu Ameilia bab v- daftar pustaka - Srirahayu Amelia.pdf - Published Version Download (872kB)
	Text (FULL TEKS) Sri Rahayu Ameilia 1813010055 full teks - Srirahayu Amelia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi karena niniak mamak tidak mau memberikan izin untuk pelaksanaan pernikahan pada bulan tersebut dengan alasan menganggap bulan Syawal adalah bulan yang tidak baik untuk menikah. Sebagaimana yang diketahui bahwa niniak mamak sangat berperan penting dalam pernikahan. Berdasarkan latarbelakang di atas yang menjadi tujuan peneliti yaitu 1) apa faktor yang melatarbelakangi munculnya larangan menikah di bulan Syawal 2) Bagaimana Aspek-aspek maqasid syari’ah tentang larangan menikah di bulan Syawal. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan Jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan cara berfikir ilmiah yang berangkat dari kesimpulan umum menuju khusus(deduktif). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa; Pertama, faktor yang melatarbelakangi larangan pernikahan di bulan Syawal diantaranya karena, kurangnya pemahaman masyarakat dan minimnya pendidikan kaum awam, kekhawatiran masyarakat, dan adanya kemudharatan jika tetap dikerjakan. Kedua tujuan sesuatu itu diperintah atau dilarang karena ada unsur yang dapat mencelakakan atau merugikan kepentingan manusia sedangkan dalam kajian maqasid syari’ah menjelaskan kenapa sesuatu itu diperintah atau dilarang karena bertujuan untuk menjaga dan memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Jadi larangan menikah pada bulan Syawal hanyalah sebatas kekhawatiran masyarakat yang tidak rasional terhadap dampak yang akan terjadi, serta meletakan aturan tanpa adanya bukti dan dasar yang kuat atau tahayyul, sedangkan maqasid itu sendiri berguna untuk mempermudah pernikahan dan bertujuan untuk memperbanyak keturunan.

Actions (login required)

View Item