Yani, Suci (2022) Unsur-Unsur Zina Menurut Wahbah Az- Zuhaili Dan Ibnu Hazm Serta Relevansinya Dengan Video Call Sex. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER)
Suci Yani_1813020009_Cover-Sampai Daftar Isi - Suci Yani.pdf - Published Version Download (897kB) |
|
Text (BAB 1)
Suci Yani_1813020009_Bab I - Suci Yani.pdf - Published Version Download (946kB) |
|
Text (BAB 2)
Suci Yani_1813020009_Bab II - Suci Yani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB 3)
Suci Yani_1813020009_Bab III - Suci Yani.pdf - Published Version Download (645kB) |
|
Text (BAB 4)
Suci Yani_1813020009_Bab IV - Suci Yani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (762kB) |
|
Text (BAB 5)
Suci Yani_1813020009_Bab V-Daftar Pustaka - Suci Yani.pdf - Published Version Download (577kB) |
|
Text (FULL TEXT)
Suci Yani_1813020009_Fulltext - Suci Yani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya perilaku sex dari para remaja melalui smartphone dalam bentuk video call sex dengan melakukan tindakan seksual secara langsung dengan menggunakan smartphone walaupun mereka berjauhan jarak tetapi tetap saling menikmati satu sama lain. Apakah perilaku tersebut bisa dikategorikan kepada zina? Oleh karena itu, saya membuat skripsi ini dengan mengungkapkan dua pendapat mengenai zina yaitu dari Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Hazm. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apakah video call sex tergolong kepada zina jika dilihat dari unsur-unsur zina menurut Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Hazm? Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah: Bagaimana realitas video call sex sebenarnya? Apa unsur-unsur zina menurut Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Hazm, dan bagaimana relevansinya dengan video call sex apakah termasuk kategori zina? Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Adapun hasil penelitian dari penulis dapat disimpulkan: Pertama, bahwa realitanya video call sex adalah bentuk perilaku sex menyimpang yang dilakukan secara virtual dengan melakukan gerakan-gerakan erotis dan membicarakan hal-hal yang berbau seksual bertujuan untuk meningkatkan nafsu birahi. Kedua, adapun unsur-unsur zina menurut Wahbah Az-Zuhaili yaitu bersenggama’, laki-laki dan perempuan, pada kelamin, tanpa kepemilikan dan tidak syubhat. Dan menurut Ibnu Hazm yaitu, laki-laki dan perempuan, laki-laki dan perempuan, bersenggama, orang yang haram dilihat auratnya, dan mengetahui tentang keharaman itu. Berdasarkan unsur-unsur tersebut dapat disimpulkan bahwa video call sex belum dikategorikan zina karena tidak terpenuhinya unsur-unsur dari Wahbah Az-Zuhaili dan Ibnu Hazm. Akan tetapi, menurut Ibnu Hazm video call sex telah memenuhi tiga unsur zina yaitu, laki dan perempuan, dia memandang aurat yang tidak sah, dan dia mengetahui itu haram, walaupun belum bentuk bersenggama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Ibadah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Astri Sekar Sari |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 03:14 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 03:14 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12595 |
Actions (login required)
View Item |