Problematika Proses Berperkara di Pengadilan Agama Padang Pada Masa Pandemi Covid-19

Warni, Wiwid Mayda (2022) Problematika Proses Berperkara di Pengadilan Agama Padang Pada Masa Pandemi Covid-19. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Wiwid Mayda Warni 1713010127 COVER -DAFTAR ISI - Wiwid Mayda Warni.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1) Wiwid Mayda Warni 1713010127 BAB 1 - Wiwid Mayda Warni.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Bab 2) Wiwid Mayda Warni 1713010127 BAB 2 - Wiwid Mayda Warni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	Text (Bab 3) Wiwid Mayda Warni 1713010127 BAB 3 - Wiwid Mayda Warni.pdf - Published Version Download (115kB)
	Text (Bab 4) Wiwid Mayda Warni 1713010127 BAB 4 - Wiwid Mayda Warni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	Text (Bab 5) Wiwid Mayda Warni 1713010127 BAB 5 - Wiwid Mayda Warni.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (Fulltext) Wiwid Mayda Warni 1713010127 FULLTEXT - Wiwid Mayda Warni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi oleh penyebaran virus corona yang telah meluas di berbagai belahan dunia membawa dampak yang sangat luas dalam berbagai aspek. Protokol kesehatan yang melarang orang berkumpul dan perintah menjaga jarak dalam rangka pencegahan covid-19 berdampak pada proses penyelesaian berperkara di Pengadilan, secara teorinya para hakim harus memanggil para pihak untuk bersidang di Pengadilan. Persidangan di Pengadilan tidak hanya ada satu perkara tapi memiliki banyak perkara, dalam satu perkara para pihak tidak hanya membawa satu orang saja, tetapi ada beberapa, mereka wajib datang agar para hakim mendengarkan keterangan mereka secara langsung, namun dalam masa covid, hal ini sangat terbatas untuk dilakukan, sehingga jumlah orang yang berkerumun dan jumlah orang yang datang dibatasi guna untuk mencegah dan mengatasi penularan covid-19. Adapun pertanyaan penelitiannya, Pertama, apa problematika yang muncul dalam menyelesaikan perkara pada masa pandemi covid-19? Kedua, bagaimana kebijakan Pengadilan Agama Padang dalam menyelesaikan perkara pada masa pandemi covid-19? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka diteliti dengan penelitian lapangan. Data diperoleh melalui wawancara, kemudian diolah dengan deskriptif kualitatif. Temuan dalam penelitian ini adalah pertama, problematika yang ditemukan yaitu dibatasinya jumlah perkara yang disidangkan dalam perbulan ,dibatasinya audiens yang hadir pada saat sidang terbuka untuk umum, sarana dan prasarana yang tidak memadai untuk melaksanakan proses persidangan selama masa pandemi covid-19, sulitnya komunikasi antara pihak pengadilan dan pihak yang berperkara, sulitnya para pihak memahami alur proses berperkara di Pengadilan Agama Padang. Kedua, kebijakan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Padang selama pandemi covid-19 adalah sesuai dengan surat edaran Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan tugas selama masa pencegahan covid-19 dilingkungan Pengadilan Agama Padang.

Actions (login required)

View Item